Wakatobi, Koransultra.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menilai ajakan aksi “People Power” meresahkan masyarakat.
Ajakan aksi tersebut banyak diserukan dan tersebar melalui sejumlah media sosial, menjelang diumumkannya hasil rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU RI pada 22 Mei mendatang.
Ketua MUI Wakatobi La Ode Saharumu mengatakan, menolak aksi people power. Menurutnya, aksi tersebut merupakan tindakan kurang tepat, dan menyerahkan semua hasil tahapan pemilu kepada yang berwenang yakni KPU.
La Ode Saharumu mengajak seluruh masyarakat Wakatobi untuk saling menjaga ketertiban dan kenyamanan, terlebih pada bulan suci Ramadhan ini.
“Mari kita percayakan hasil pemilu 2019 kepada petugas penyelenggara pemilu atau KPU. Bila tidak puas, silahkan menyelesaikan permasalahan sesuai aturan yang berlaku,” tutur ketua MUI Kabupaten Wakatobi, La Ode Saharumu, Saptu (18/05).
Kontributor: Surfianto