
Baubau, Koransultra.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Baubau La Ode Aswad, S.Sos, M.Si, lebih menitik fokuskan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019 – 2023 kepada hal urgen, yakni Pembangunan Gedung Kantor, Jalan Lingkar dan Jalan Bypass tentu dengan tidak mengesampingkan infrastruktur lain.
Ditemui diruang kerjanya beberapa hari lalu (Senin, 20/05/2018),
“RPJMD 2019 – 2023 sementara disusun sesuai tahapan dan evaluasi secara keseluruhan di Provinsi, Ada beberapa hal yang akan kita perbaiki, saat ini kami masih tahap penyempurnaan,” Ucap Aswad kepada wartawan Koransultra.com
Tahap menyelesaikan RPJMD, lanjut Aswad Fokus utama yang akan dituntaskan yakni Jalan lingkar, bertujuan membuka akses baru bagi pertumbuhan perekonomian baru,”.
Menurut mantan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kota Baubau, pembangunan jalan lingkar yang menghubungkan Kecamatan Bungi hingga Kecamatan Sorawolio dengan panjang sekitar 25 Kilometer (Km), adalah sebagai salah satu solusi dalam mengatasi kepadatan penduduk dan tingginya harga jual tanah, sehingga masyarakat mudah mengaksesnya dan manfaat yang berkelanjutan.
“Pengerjaan dilakukan dengan tiga tahap atau dibagi tiga ruas pada instansi Pemkot, Idealnya penyelesaian jalan lingkar maksimal tahun kelima kepemimpinan Tampil Manis diupayakan telah selesai, jika kemampuan anggaran dapat mendongkrak kenapa tidak jika tahun ketiganya sudah dapat terselesaikan”, Ungkap Kepala Bapeda
Sementara fokus lain Bappeda, yakni pembangunan gedung perkantoran,
“Kita juga sedang fokuskan pada pembangunan gedung kantor yang saat ini ada beberapa instansi masih menggunakan gedung rumah sakit lama,” Cetusnya.
Setiap program berjalan secara simultan, “Ada program prioritas, seperti pembangunan infrastruktur, pembangunan gedung kantor pemerintah yang kita tau saat ini masih bergabung di Rumah Sakit lama. Secara bertahap yang idealnya satu kali, hanya kita akan lihat setiap tahun penyediaan dua kantor baru sampai tidak ada lagi Kantor yang bergabung,” Terangnya.
Ia menambahkan, “Hingga lima tahun mendatang, yakni dari tahun pertama, kedua, ketiga dan seterusnya pastilah akan ada evaluasi, dan ini bisa kita lihat di tahun kedua dan ketiga dimasa kepemimpinan ‘Tampil Manis’,”.
Selebihnya, pembangunan kembali terfokus pada penyelesaian pembangunan jalan Bypass yang terebentang antara Kelurahan Batulo Kecamatan Wolio hingga Waruruma Kecamatan Bungi.
Di kesempatan terakhir, secara umum pembangunan mengarah kepada pengembangan kemanusiaan,
“Pendidikan vokasional yang mengarah pada kegiatan keahlian dan keterampilan, seperti pengembangan masyarakat pesisir, khususnya pemberdayaan masyarakat nelayan seperti pembukaan koperasi nelayan sebagai fokus peningkatan Kota,” Pungkasnya
Diketahui, segala anggaran kegiatan yang yang menjadi prioritas infrastruktur bersumber dari APBD Kota Baubau.