
Baubau, Koransultra.com – Maraknya Mafia BBM Ilegal terbilang masif diduga terjadi pasa setiap APMS Kabupaten Wakatobi, hal ini ditanggapi Ratusan Massa Yang tergabung dalam Barisan Orator Masyarakat Kepulauan Buton (BOM Kepton) beraksi didepan Kantor Bupati Wakatobi.
Tidak terelakkan bentrok pun terjadi antara massa aksi dengan Aparat kepolisian dan Satpol-PP saat menjaga jalannya demonstrasi pada Senin 10 Juni 2019.
Jendral Lapangan La Ode Muhammad Syai Roziq Arifin atau sering di panggil Akrab La Ode Pendemo saat memimpin aksi menegaskan, aksi jilid 4 masalah BBM yang bila mana tuntutan kami saat ini tidak di indahkan secepatnya maka akan ada aksi jilid 5-6-7-8-9-10 begitupun selanjutnya, sampai masalah ini teratasi.
Aksi ini mendesak Bupati Wakatobi supaya segera mengambil tindakan tegas guna memberantas mafia Bahan Bakar Minyak (BBM).
Masih La Ode Pendemo, dalam orasinya memaparkan terkait investigasi yang dilakukan BOM Kepton yakni berdasar hasil hearing dengan Depot Pertamina Kota Baubau, didapatkan jenis Premium -+ 500 ton (500.000 Liter) dan BBM jenis Solar -+ 250 ton (250.000 liter) di distribusikan ke Kabupaten Wakatobi setiap bulan.

“Jelas ini kuat dugaan adanya para mafia BBM, hasil penelusuran dari kami sudah kita dapat jumlah stok yang di distribusikan, kagetnya kami sebab kelangkaan yang terjadi, inikan dapat menyengsarakan masyarakat terlebih masyarakat yang ekonomi yang serba pas-pasan,” Ungkap Ld Pendemo.
“Pemerintah kabupaten wakatobi agar mengevaluasi kembali seluruh kegiatan APMS di kab. wakatobi, dari APMS PT. Fajar mekar dan APMS lainnya serta cabut seluruh izin pemberian BBM subsidi bagi APMS yang Nakal di Kab. Wakatobi,” Tambahnya.
Diketahui pulau wangi-wangi Kabupaten Wakatobi memiliki 4 APMS namun belakangan ini terjadi kelangkaan BBM,
Menurut BOM Kepton, sangat di sayangkan kinerja kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wakatobi yang sudah perna menyatakan sikap di depan masyarakat nelayan pada bulan desember 2018 pada aksi jilid 3 terkait masalah BBM, di mana Kepala dinas perindag Kab. wakatobi menyatakan sikap akan membuat tim terpadu untuk menyelesaikan masalah mafia BBM
Ld Pendemo menirukan ucapan Kadis Perindag, katanya “Berikan saya waktu satu minggu untuk bekerja dan ketika saya tidak mampu menyelesaikan masalah ini saya akan mundur dari jabatan saya,”.
Sampai dengan aksi jilid 4 ini realisasi kepala Dinas Perindag belum terlihat,
“Kadis hanya berbicara omong kosong dan hasilnya NOL, saya harap Bupati Wakatobi mencopot Kadis Perindag yang telah membohongi dan memperbodohi masyarakat wakatobi,” Jelas Ld Pendemo saat aksi.
Terkait aspirasi massa BOM Kepton, Sekda dan Bupati wakatobi langsung membuka hearing kepada masyarakat yang tergabung dalam massa aksi sampai pada kesimpulan yakni akan melakukan Evaluasi terhadap seluruh kegiatan APMS di Wakatobi dan akan memberikan sangsi tegas terhadap APMS Nakal.
Sebelumnya hasil investigasi pada Pertamina Depot Kota Baubau menyampaikan bahwa BBM di Wakatobi Biar dia mandikan masyarakat itu BBM tidak akan Habis, artinya banyaknya BBM yang masuk di Wakatobi itu lebih dari cukup.
Sebelum bubar massa aksi sempat mengumandangkan pesan kepada Bupati wakatobi, agar selalu mampu membuat rakyat wakatobi saling mencintai dan mencintaimu karena kinerja pemimpin itu sendiri, sebab cinta akan melahirkan kekuatan positif, terciptanya kedamaian saling gotong royong dalam menyongsong pembangunan daerah.
Kontributor : Atul Wilio