Batal, Rp100 Miliar Pinjaman Pemda Muna “Ditelan Bumi”

Bupati Muna LM Rusman Emba ST, Halal bihalal 1440-H/3019 M, Kita rekatkan kebersamaan perkokoh persatuan dan persaudaraan menuju Muna yang bermartabat
Bupati Muna LM Rusman Emba ST, Halal bihalal 1440-H/3019 M,
Kita rekatkan kebersamaan perkokoh persatuan dan persaudaraan menuju Muna yang bermartabat

Raha, Koransultra.com – Pemerintah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Sebelumnya telah mengajukan dana pinjaman Rp100 miliar di Kementrian Dalam Negeri.

Permohonan pinjaman dana juga telah mendapat persetujuan dari DPRD Kabupaten Muna untuk kepentingan pembangunan, ironisnya pinjaman tersebut dibatalkan dari kementerian.

“Dengan adanya pemabatalan dana pinjaman ini muda-mudahan tidak ada makna politik,” ujar LM Rusaman Emba Bupati Muna, dalam agenda Halal Bihalal, Senin 17 Juni 2019.

Menurutnya, segala sesuatu yang direncanakan itu dikembalikan kepada yang maha kuasa. Sebab Keberhasilan suatu usaha yang direncanakan, yang kuasalah yang menentukan ( witeno wuna barakati ).

Ia menganalogikan, jika buah kurama terlihat biasa saja namun rasanya manis, begitupun jeruk, diluarnya aromanya menyengat tetapi isi dalamnya sangat manis.

“Tetapi ketika ada parfum baunya sangat harum sekali, tapi rasanya pahit sekali,” pungkasnya dihalaman kantor bupati dihadiri ribuan PNS, OPD dan Forkopimda.

Bupati yang telah menahkodai 2,8 tahun Kabupaten Muna, baru merintis pembangunan, namun telah berhasil meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK-RI) pada jumat 14 Juni 2019 lalu untuk yang ke 3 kalinya.

“Tidak mungkin kita membangun satu kali, tentu menimalisir dan membutuh tahapan, kita bisa bandingkan Muna dengan tahun sebelumnya, ini belum sempurna,” jelasnya.

Bupati Muna juga Menyebut jika dalam kepemimpinannya tidak ada otoriter dan harus ada perubahan dalam keadilan.

“Saya harap kepada seluruh masyarakat dan Pegawai Negeri Sipil dan masyarakat agar kita tidak di adu domba oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Bupati Muna.

Kontributor: Bensar Sulawesi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *