
Laworo, Koransultra.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meggelar kegiatan pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar pengangguran, gelandangan, cacat, dan yang putus sekolah (Tuna Sosial dan Tuna Laras). Senin (24/6/2019)
Program pelatihan tersebut merupakan kegiatan rutinitas Dinsos Mubar setiap tahunnya di Kab. Mubar dengan memberikan bekal keterampilan sehingga yang mengikuti pelatihan bisa mandiri, sebagaimana program Dinsos Mubar yakni mengurangi pengangguran.
Sekertaris Dinsos Safarudin Ole, S. Pd, M. Pd, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan tahun lalu telah berkembang dan memiliki modal usaha sendiri baik di bidang meubel dan salon.
“Kita bekerja sama dengan salon yang ada di sekitar daerah Kambara Kec. Tiworo Kepulauan dan kita memfasilitasi kemudian mempekerjakan yang cacat, kalau yang di Marobea, Kec. Sawerigadi sudah berkembang dan punya modal usaha yakni anak cacat, putus sekolah, dan anak nakal dengan menekuni dibidang meubel, sehingga tidak mengikuti kelompok yang kegiatannya tidak mempunyai manfaat”, pungkasnya.
Safarudin juga mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan memberikan bekal keterampilan dan memberikan bantuan bahan untuk bekerja dengan harapan yang mengikuti kegiatan tersebut kedepannya bisa mandiri.
“kegiatan ini untuk ilmunya bersifat personal yang diikuti 25 orang, dan kami berharap setelah mengikuti kegitan dengan bidang yang sama sehingga mereka bisa membentuk kelompok maka mereka bisa kita fasilitasi melalui Kube, yang jelas kegiatan ini merupakan pemberian modal keterampilan yang anggarannya dari APBD.” jelasnya
Safarudin juga menuturkan Dinsos Mubar datang untuk memfasilitasi mereka agar bisa meminimalisir adanya pengangguran, jangan berpangku tangan, jangan berharap dikasihani oleh orang lain dan menciptakan sesuatu yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
“Mungkin dengan sedikit dana dengan bahan yang ada dengan mencontoh pekerjaan-pekerjaan yang sudah profesional, Dinsos hadir untuk memberi solusi,” tutupnya.
Kontributor: Dedi