AS Tamrin: Perkemahan SJYC di Labalawa Perkuat Jiwa Keadilan Sosial

AS Tamrin, Perkemahan SJYC di Labalawa Perkuat Jiwa Keadilan Sosial
AS Tamrin: Perkemahan SJYC di Labalawa Perkuat Jiwa Keadilan Sosial

Baubau, Koransultra.com – Kegiatan Social Justice Youth Camp (SJYC) adalah kegiatan rutin setiap tahun, bertujuan untuk memberdayakan generasi muda mulai dari pelajar SMA/SMK/MA terpilih untuk memiliki perspektif dan visi tentang nilai-nilai keadilan sosial. Tahun 2019 ini, SJYC buka kegiatan di enam provinsi dan saat Kota Baubau terpilih pertama.

Wali Kota Baubau Dr.H.AS.Tamrin.MH melalui Asisten 1 pembangunan dan perekonomian Drs H Sunarto Lanae Msi, membuka dan meresmikan kegiatan kemah SJYC se – Sulawesi Tenggara (Sultra) 2019 yang dikemas sebagai malam ramah tamah. Sekaligus dirangkai dengan Hari Anak Nasional (HAN) yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Labalawa Kota Baubau, pada Jum’at malam (26/7).

Dalam Sambutan AS Tamrin, diwakili Asisten I mengatakan, selamat datang peserta yang hadir dari beberapa daerah se – Sultra. Pelajarilah adat istiadat pada setiap daerah sebagai bekal diri, semoga berguna dan tetap terlestarikan melalui generasi muda.

“Ini sebuah kemah yang bisa tingkatkan rasa keadilan sosial, sehingga peserta dituntut belajar adaptasi, yang tujuannya perkuat keadilan, sebagaimana tujuan pembangunan daerah Kota Baubau,” Jelas AS Tamrin yang disampaikan melalui Asisten I.

AS Tamrin: Perkemahan SJYC di Labalawa Perkuat Jiwa Keadilan Sosial

Awalnya, penyelenggaraan SJYC sejak April 2019 berjalan, dan saat ini penyelenggaraan jatuh di Kota Baubau berkat Komunitas Sukarelawan Hijau (KSH) Baubau. Usahanya tidak sia-sia setelah berhasil lulus dari seleksi yang diselenggarakan Indonesia Social Justice Networks (ISJN). Lewat proposal dan tulisan essai yang diajukan kepada ISJN, alhasil dari peserta se – Indonesia hanya 6 provinsi yang lulus, dan salah satunya adalah KSH Baubau.

Sementara untuk pemilihan lokasi kemah, Kelurahan labalawa terpilih sebagai lokasi kemah tahun 2019, pasalnya wilayahnya memiliki alam yang keasriannya terjaga, juga masih sangat terasa suasana pedesaannya.

“Kami anggap wilayah labalawa ini sangat cocok dengan kegiatan ini, dengan kegiatan ini, daerah labalawa juga bisa dikenal dan dapat perkenalkan daerahnya keluar,”. Beber Asisten I.

Sebelumnya, pelaksanaan perkemahan ini, bermula, tepatnya pihak KSH lakukan sosialisasi se – Sultra, dan sebanyak 25 orang berhasil terpilih sebagai perwakilan daerah masing-masing, yakni Kota Baubau, Kendari, Kolaka, Wakatobi, Buton Selatan, Kabupaten Buton, dan Buton Tengah.

Sebelum berakhir, melalui Asisten I, AS Tamrin berharap kegiatan ini bisa lebih banyak lagi diadakan di Kota Baubau ini.

“Terimakasih atas kedatangan pihak ISJN- inilah kondisi kami seperti yg terlihat labalawa yg masih kondisi pedesaan. Semoga adik – adik dapat belajar tentang macam isu keadilan yg kompleks, isu yg luas yg bisa dimaknai,” Pungkas Asisten I.

Sementara pada sambutan Camat Betoambari Drs La Kaju, menuturkan bahwa selama pelaksanaan perkemahan peserta dapat temukan manfaat, terutama nilai-nilai keadilan dan sosial yang masih terjalin di masyarakat Labalawa, sekaligus bisa mentranformasikan wawasan yang lebih pada masyarakat.

“Masyarakat jelas sangat mensupport, melalui perkemahan berkeadilan sosial, utamanya dapat memperkenalkan lebih jauh daerah Labalawa, sehingga lebih dikenal lagi olah daerah lain,” Cetusnya.

Untuk diketahui, pendanaan di kegiatan ini sepenuhnya di tanggung dari ford foundation. Semua gratis, artinya peserta tidak lagi keluarkan uang sepersenpun dan saat ini peserta kemah sedang lakukan adaptasi terhadap lingkungan sekitar, kemudian diperbolehkan nginap di sejumlah rumah warga. Sedikitnya ada 15 rumah yang digunakan peserta.

Pada acara ini, terlihat hadir beberapa SKPD lingkup Kota Baubau, Camat Betoambari Drs La Kaju, ASN lingkup Kelurahan, Satpol-PP, Tokoh masyarakat bersama masyarakat se – Kelurahan Labalawa,

KONTRIBUTOR : ATUL WOLIO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *