
Wakatobi, Koransultra.com – Bupati Wakatobi H.Arhawi,SE., MM menyaksikan langsung panen raya petani rumput di Desa Liya Raya Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Senin (29/07).
Di hadapan para petani rumput laut, H.Arhawi,SE.MM menyatakan, pihaknya bakal memberikan perhatian serius terhadap upaya pengembangan budidaya rumput laut.
Menurutnya, budidaya rumput laut ini sangat potensial untuk dikembangkan. Selain masa panen yang hanya butuh waktu kurang lebih 45 hari, harga jualnya pun cukup menggiurkan. Saat ini, harga jual rumput laut yang sudah dikeringkan di Wakatobi, berkisar Rp. 21.000.
“Saya selaku bupati akan memberikan perhatian yang sangat besar terhadap petani rumput laut,” ungkap H.Arhawi,SE., MM.
Untuk memaksimalkan pengembangannya, tahun ini pihaknya akan mulai melakukan pembangunan balai pembibitan rumput laut di Wangi-wangi dan Kaledupa. Kendala petani dalam melakukan budidaya rumput laut dari waktu ke waktu harus bisa teratasi. Dimana harus memiliki tanggung jawab dan kemampuan sumberdaya memanfaatkan potensi laut.

“Yang menjadi tanggung jawab bersama dalam memanfaatkan potensi laut terkhusus penanganan sampah plastik. Sebisa mungkin aktivitasnya di laut dapat menjaga kebersihan khususnya sampah plastik,” ucap Arhawi,SE.,MM.
Arhawi, meyakini jika penghasilan petani rumput laut akan semakin berkembang dimasa mendatang. Termasuk dalam penanganan bibit rumput laut.
“Kita sudah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dua tempat pembibitan budidaya rumput laut. Di Kaledupa dan Wangi-Wangi. Saya meyakini petani rumput laut akan semakin berkembang. Dan ini menjadi tugas besar pemerintah dan masyarakat disektor perikanan untuk memanfaatkan potensi laut,” tutup Arhawi.
Kontributor: Surfianto