Ratusan Lampion Bertaburan Dilangit Benteng Keraton Buton

Ratusan Lampion Bertaburan Dilangit Benteng Keraton Buton
Ratusan Lampion Bertaburan Dilangit Benteng Keraton Buton

Buabau, Koransultra.com – Usai gelar dialog publik oleh IMKB Makassar dalam mengenang rekam jejak dan sejarah Oputa Yikoo ditemani empat narasumber, berlanjut dengan pelepasan ratusan lampion diareal Benteng Keraton Buton, sekejap langit saat itu terpampang cahaya lampion yang begitu indah tepat diatas Benteng. Saptu (3/8) sekitar pukul 20:30 wita.

Ketua IMKB Makassar sedikitnya memaparkan, awal diadakannya Diskusi Publik terkait Oputa Yikoo bertujuan untuk ciptakan budaya diskusi. Menurutnya, anak muda di Baubau terbiasa dengan hal-hal yang berbau intelektual yang dikemas dalam bentuk diskusi publik.

“Kita tidak bisa tolak, bahwa berpendidikan itu penting, salah satunya dengan adakan diskusi – diskusi,” Tutur Adan.

Selain itu, lanjutnya “Secara pribadi, kita bawa ajaran dan kultur dari Makassar, untuk banyak diskusi dan baca buku, sekaligus ditambahkan acara seremonial pelepasan sekitar 500-an lampion,”.

Menurut Adan, Ketertarikan IMKB Makassar saat mengangkat tema ‘Mengenal Jejak Panjang Oputa Yikoo Sebagai Tanggung Jawab Moral Pemuda Dalam Mengangkat Eksistensi Nilai-Nilai Kepahlawanan, merupakan satu kebanggaannya Adan yang juga sebagai orang Buton yang saat ini sedang menuntut ilmu Negeri orang, (makassar, red).

“Saya ikuti terus pembahasan Oputa Yikoo, apa lagi ternyata sebentar lagi akan diumumkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional,” Kesannya.

Harapannya, kegiatan ini tidak hanya sampai disini, karena tahun lalu juga sudah pernah dilakukan, berupa dialog publik yang sama namun dengan judul yang berbeda.

Khas IMKB Makassar melepas lampion ini, sebuah pemaknaan sesuai judul dialognya yaitu Dialog Publik Betabir Cahaya di Negeri Seribu Benteng. Bagi Adan, dipersamakannya antara cahaya dengan ilmu, sehingga siapapun tidak terlepas dengan ilmu sebagai cahaya penerang.

“Jangan pernah kita miskin dengan ilmu pengetahuan, karena yang saya pahami ilmu pengetahuan itu dilambangkan dengan cahaya atau penerangan,”. Tandasnya.

Kegiatan ini juga didukung oleh dua organisasi kepemudaan yaitu dari mahasiswa buton sendiri yakni Kamali Baubau Kendari dan dari himpunan Keluarga pemuda pelajar keraton (KPPK)

KONTRIBUTOR : ATUL WOLIO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *