Sekda: Peran Masyarakat dalam Implementasi Dana Kelurahan itu Penting

Baubau, Koransultra.com – Jelang pelaksanaan penggunaan Dana Kelurahan senilai ratusan juta rupiah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau Tahun 2019 buka Sosialisasi Perencanaan Partisipatif Berbasis Masyarakat kepada 43 Kelurahan se – Kota Baubau dan dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Dr Roni Muhtar MPD, bertempat di aula Metro Jaya Baubau. Rabu (7/8)

Materinya, selain mengedukasi masyarakat agar turut berkontribusi pada pembangunan, juga supaya lebih memahami makna dan tujuan infrastruktur wilayah kelurahan, sistematis sesuai mekanisme dan aturan.

Sekda: Peran Masyarakat dalam Implementasi Dana Kelurahan itu Penting

“Kita ingin agar peran dan parsitipatif masyarakat makin tinggi, karena peran masyarakat dibutuhkan pada pembangunan lingkup Kelurahan,” Beber Roni saat wawancara kepada sejumlah awak media.

“Supaya masyarakat merasa ada partisipasi dalam bentuk pemikiran, jangan terkesan hanya kepentingan pribadi,” Ungkap Sekda.

Diketahui, Sosialisasi ini berlanjut hingga tiga hari. Hari pertama ini diikuti warga masyarakat di 16 Kelurahan dari 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Kokalukuna, Kecamatan Bungi dan Kecamatan Lea-Lea.

Dikabarkan, kedepan dana segar setiap kelurahan akan lebih besar, diproteksi mencapai angka 1 Milyar lebih. Sementara untuk tahun 2019 setiap Kelurahan se – Kota Baubau masing-masing mendapatkan alokasi anggaran 5% APBN yang masuk ke APBD. Sehingga diharapkan Kelurahan bisa lebih mandiri dan maju.

Harapan pemerintah, pihak kelurahan turut meng-include pikiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, toko pemuda. Variatif tersebut yang kemudian menjadi satu, untuk dapat dimasukkan kedalaman Musrenbang Kelurahan. Tidak lain untuk persamaan persepsi dan pemahaman, serta pengetahuan yang sama.

Lebih lanjut, “Karena ini konsep baru, maka hal ini perlu di sosialisasikan, masyarakat itu adalah wujud parsitipatif dalam pembangunan tingkat kelurahan. Artinya, peran masyarakat dalam pembangunan tingkat kelurahan itu sangat penting,” Jelas Roni.

Salah satu cara menyukseskan implementasi Dana Kelurahan sekaligus bentuk pengawasan Lurah dan Camat agar tidak salah langkah adalah terbangunnya komitmen bersama. Tujuannya, pengelolaan dana bermanfaat baik pembangunan fisik atau non fisik, tetap bersandar pada mekanisme dan aturan yang tepat.

“Saling ingatkan dalam kebaikan itu penting, pesan kebaikan kepada siapapun, utamanya ditingkatkan Kelurahan,” Tutup Sekda.

Sejalan dengan ucapan Sekda, Kepala Bappeda La Ode Aswad juga memberikan tanggapan terkait kegiatan sosialisasi,
“Ini masih tahap awal, ini juga mendukung dan menyatukan kembali komitmen perencanaan pembangunan di Kelurahan, bersama

Pentingnya kegiatan ini, yaitu peningkatan komitmen bersama masyarakat, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang merasa tidak dilibatkan di Kelurahan.

“Tentu tidak di akomodir semua, tetapi masyarakat juga perlu diajak untuk pembangunan di Kelurahan,” Tutup Aswad .

KONTRIBUTOR : ATUL WOLIO

Desain Terbaru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here