Bupati Kolaka Terancam Ditangkap, Jika Berani Ganti Dirut Perusda

Kolaka, Koransultra.com – Puluhan Massa yang tergabung dalam Konsorsium LSM Kolaka Membangun kembali menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD kolaka, Senin (26/8/19).

Massa mempertanyakan hasil rekomendasi Pansus DPRD yang ditujukan bupati Kolaka untuk mengganti Dirut Perusda PD.Aneka Usaha Kolaka yang hinggah saat ini belum ada realisasi.

Aksi yang dinakodai Dudi, kordinator aksi tersebut meneriakan, jika Pansus yang dibentuk DPRD Kolaka berapa bulan lalu terkesan hanya menghabiskan anggaran daerah, dimana pansus tersebut belum memberikan hasil memuaskan terkait rekomendasi ke bupati kolaka untuk mengganti dirut PD.Aneka Usaha.

“Kami meminta hasil kinerja pansus DPRD, dimana rekomendasi pansus yang dilayangkan ke bupati Kolaka hingga saat ini belum membuahkan hasil, bahkan bupati tidak menindaklanjuti rekomendasi tersebut,” teriak Dudi.

Aksi Sebelumnya massa menuntut bupati Kolaka mengganti Dirut PD. Aneka Usaha Kolaka Armansyah yang yang dinilai tidak membuahkan hasil atas kinerja yang maksimal. Pembentukan BUMD “Aneka Usaha” (PERUSDA) semakin komp-eks berkaitan dengan berbagai aspek dan tuntutan perubahan global.

“Beberapa tahun belakangan ini Kinerja kami menilai perusda belum membuahkan hasil diantaranya pemberikan kontribusi kepada Pemerintah Daerah Kab. Kolaka sebagai salah satu pemasukan Pendapatan hasil Daerah sebagaimana telah di amanatkan oleh PERDA Nomor 4 Tahun 2016,” kata Dudi.

Massa juga meneriakkan, jika bupati kolaka Ahmad Safei tidak berani mengganti dirut perusda kolaka, pasalanya jika hal itu dilakukan dapat berdampak negatif bagi Bupati kolaka.

“Saya yakin, jika bupati tidak bisa mengganti dirut perusda Armansyah, jika hal itu dilakukan bupati bisa saja nantinya bakal di ikat, kami punya rekaman yang dikeluarkan oleh salah satu direksi yang ada di perusda,” tegas Dudi.

Ketegangan sempat terjadi antara massa dan satpol PP serta Staf pegawai yang ada di gedung DPRD Kolaka, ketika massa diminta untuk mundur daari pelataran gedung DPRD.

“Kami tidak akan mundur meskipun didalam ada paripurna, kecuali ada dalah satu anggota DPRD yang bersedia menemui kami untuk memberikan penjelasan,” teriak Andi Rijam Penanggung jawab aksi unjuk rasa.

Akhirnya massa di persilahkn masuk ke ruangan Komisi lll DPRD sambil menunggu rapat Paripurna Anggara daerah selasai untuk dipertemukan oleh ketua pansus DPRD Kolaka.

Kontributor : Andi Hendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *