Optimalisasi Ekonomi Sultra, Lembaga Koperasi di Baubau Terbaik Pertama

30 Peserta Pelatihan dari berbagai bidang Koperasi di Kota Baubau
30 Peserta Pelatihan dari berbagai bidang Koperasi di Kota Baubau

Baubau, Koransultra.com – 30 Koperasi di Kota Baubau ikut pelatihan Penerapan Nilai dan Jati Diri Koperasi yang di inisiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Sultra kerjasama Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Baubau. Bertempat di Aula Hotel Mira, pada Kamis (20/9) Pukul 14.00 Wita

Kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun Anggaran (TA) 2019 itu, bertujuan untuk Peningkatan Kapasitas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PK2UKM) diseluruh wilayah Sultra dan Kota Baubau daerah terpilih pertama digelarnya pelatihan ini. Pasalnya, dari hasil evaluasi 2018 Kota Baubau punya potensi besar dalam meng-optimalkan lembaga ekonomi yang ada di daerah termasuk Koperasi.

Wali Kota Baubau Dr H As Tamrin MH, dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Bidang Administrasi Pemerintah Drs Rahmat Tuta MSi, secara resmi membuka pelatihan. Pelatihan ini tentunya tidak lain guna memberikan potensi daerah bidang Koperasi, baik itu kemandirian, kejujuran, keterbukaan. Kedisiplinan dan bertanggung jawab.

Asisten I Administrasi Pemerintah Kota Baubau Drs. Rahmat Tuta, M. Si.

“Ini sesuai Visi Misi Tampil Manis, masyarakat yang sejahtera, yang adil, makmur, sehingga menjadi masyarakat yang maju dan berbudaya,” ujar Asisten I saat diwawancarai.

Saat ini, tercatat ada 131 dari 328 Koperasi yang nyatakan aktif di Kota Baubau, sehingga Kata Asisten I mewakili As Tamrin, “Melalui pembinaan ini, akan dilihat dari beberapa koperasi yang tidak aktif apa masalahnya. Melalui ini diharapkan jumlah koperasi yang aktif lebih meningkat lagi dari yang sudah ada,” Imbuhnya.

Perihal tersebut, sebagaimana penjabaran Visi Misi Tampil manis, utamanya strategi pengembangan koperasi di Kota Baubau, antara lain; Meningkatkan sosialisasi dan promosi koperasi, menerapkan teknologi informasi, meningkatkan sumber daya manusia, dan meningkatkan daya saing koperasi melalui mutu dan kualitas.

Walaupun jumlah peserta pelatihan ini masih dianggap kurang, namun Pemkot berharap, inti dari pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UKM Provinsi ini, dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan dalam melaksanakan tanggung jawab di dunia koperasi.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Perizinan Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sultra Andrian Nursalam SE MM, Mengungkapkan, bahwa dari hasil evaluasi 2018 Kota Baubau punya potensi besar dalam meng-optimalkan lembaga ekonomi yang ada di daerah termasuk Koperasi.

“Berdasarkan Online Data Sistem (ODS), Kinerja Koperasi di Kota Baubau masih yang terbaik pertama dari 17 Kota/Kabupaten. Yakni, mampu menerbitkan sertifikat NIK diatas 20%, dan ini diatas dari rata-rata daerah lain,” Beber Andrian kepada Wartawan.

Begitu pentingnya Koperasi di Kota Baubau, bahkan pihak penyelenggara berharap Kota Baubau bisa menjadi blue print, pioner, dan penggerak untuk Kabupaten lain.

Kontributor : Atul Wolio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *