Proyek rabat Beton di Desa Lalombundi, Foto: Fyan/Koransultra.com

Lasusua, Koransultra.com – Warga mempertanyakan kualitas pembangunan jalan rabat beton yang terletak di Dusun I dan II, Desa Lalombundi, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Warga menilai pembangunan rabat beton tersebut dikerjakan secara asal-asalan.

“Kami menilai pekerjaan tersebut dikerjakan dengan asal-asalan. Sebab, kondisi jalan tersebut muda rusak,” kata Anwar, tokoh masyarakat di wilayah tersebut.

Proyek tersebut merupakan satu dari beberapa program pembangunan infrastruktur tahun 2018 dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD).

Padahal pekerjaan itu menelan anggaran ratusan juta rupiah. Seperti pada pekerjaan di dusun I menelan hingga Rp 140 juta, sedangkan di Dusun II menghabiskan anggaran hingga Rp 160 juta.

“Terkadang mereka masukkan semen setengah sak didalam mesin pencampur. Otomatis kalau campurannya begitu, pasti mi jalan cepat rusak,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, mantan Kapala Desa Lalombundi, Andi Mappiase, membantah jika pembangunan jalan rabat beton tersebut dikerjakan secara asal-asalan.

“Apanya yang salah. Semua pekerjaan yang kita kerjakan sudah sesuai dengan aturan yang ada. Kalau tidak percaya coba saja cek langsung di lapangan,” seru Andi Mappiase saat ditemui, Rabu (02/10/2019).

Dia juga menampik isu soal campuran material yang digunakan dalam pembangunan rabat beton katanya tidak sesuai dengan perbandingan.

“Soal semen yang katanya setengah sak yang dimasukkan di mesin moleng saat dikerja itu memang benar. Tapi kita seimbangkan dengan pasir, karena kapasitas mesin tidak bisa langsung semua campuran masuk,” katanya.

“Mana mungkin campuran bisa keras kalau semennya setengah baru pasirnya 4 Lori,” tambah dia.

Dia mengatakan, jalan rabat beton yang berada di Dusun I dan II mencapai 500 meter telah usai dikerjakan.

“Sementara untuk Dusun IV masih dalam proses pengerjaan,” ujar dia.

Andi mengimbau warga untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu miring yang hanya ingin menjatuhkan reputasi seseorang.

“Inikan sekarang musim politik. Apalagi yang lemparkan isu itu lawan politik saya. Karena saya juga masuk calon Kades,” pungkasnya.

Kontributor : Fyan

Desain Terbaru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here