
Raha, Koransultra.com – Salah seorang warga Kabupaten Muna dikabarkan tenggelam dua hari yang lalu, sejak Senin Oktober 2019 pukul16.00 Wita, korban belum ditemukan.
Seorang pria yang belum diketahui identitasnya itu diduga tenggelam di sekitar “baypas” SOR Laode Pandu, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna.
Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD, Pol Airut yang dibantu dari jajaran Polsek KP3 Raha, terus melakukan pencarian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muna, La Ode Ikbar Rifai mengatakan, setelah mendapat laporan masyarakat, pihaknya langsung bergerak TRC di tempat kejadian pekerja (TKP), tim telusuri bibir pantai, belum menuai hasil.
Menyebut, TRC dibantu dari tim kepolisian melakukan pencarian kurang lebih 4 jam, sejak pagi sampai siang kami terus melakukan penyisiran ditepi pantai.
“Bahakan sampai sekarang belum ada informasi dari keluarga korban atau laporan keluarga yang hilang,” ujar, Selasa 08 Oktober 2019.
Sementara itu, Polsek (KP3) Raha, Ipda Hidha Nur W mengatakan hal yang sama.
“Pencarian dilakukan sejak pagi hingga siang belum ditemukan jasad korban. Koraban tidak memiliki identitas, hanya kami temukan tas yang berisi botol Aqua kosong,” katanya.
Sementara keterangan di TKP, seorang saksi, Riswan (18), bahwa Sekitar pukul 16.00 wita, dia mendengar ada suara minta tolong, kemudian suara teriakan itu terdengar lagi, sehingga dia bersama temannya segera menuju sumber suara.
“Saya mendengar suara laki laki berteriak minta tolong, tapi tidak gubris dan hanya lewat. Kemudian korban teriak minta tolong lagi dengan suara yang keras. Saya balik lihat, korban melambaikan tangan dan kepalanya terlihat. Karena posisi korban yang sudah berada jauh dari tepi pantai membuat saya sulit untuk menolongnya,” ceritanya.
Untuk diketahui dilokasi TKP, ditemukan 1 buah tas ransel berwarna hitam yang diduga milik korban itu berisi 6 botol air mineral merek Aqua ukuran 600 ml, 2 buah botol Aqua ukuran 1,5 lite, 1 botol Coca-Cola ukuran 1,5, 1 botol sprite ukuran 1,5, dan satu sikat gigi.
Kontributor: Bensar Sulawesi