
Unaaha, Koransultra.com – Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara mengingatkan pada semua perusahaan swasta yang beroperasi di Konawe, agar dalam merekrut tenaga kerja, lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal.
“Perusahaan dalam rekrutmen tenaga kerja kedepan harus lebih memprioritaskan masyarakat yang KTP Konawe bukan kartu domisili,” ujarnya saat diwawancarai Rabu (23/10/2019).
Berdasarkan data dari Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Nakertrans) Kabupaten Konawe, jumlah pengangguran pada bulan
Agustus sebanyak 2984 orang, sedangkan di bulan September mengalami kenaikan, 3010 orang.
“Jika jumlah pengangguran masih tersisa 3000 orang, saya bersama Dinas Nakertrans Konawe akan turun ke lapangan,” tegasnya.
Menurut orang nomor dua di Konawe itu, saat ini pengangguran bukanlah masalah, mengingat banyaknya perusahaan di Konawe, termasuk yang beroperasi pada sektor pertambangan.
“Sebenarnya dengan kapasitas yang ada di Morosi seharusnya tidak ada lagi pengangguran, kita tahu bahwa jumlah tenaga kerja kita di sana adalah 6000 orang, sementara awal pemerintahan kami masuk jumlah pengangguran kurang lebih 7000 orang, jadi ditambah dengan masuknya perusahaan-perusahaan sawit jumlah 7000 itu seharusnya sudah selesai,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, mantan Ketua DPRD Konawe itu juga berharap, masyarakat lebih condong menjadi seorang peternak dan petani milineal dalam membangkitkan ekonomi mikro.
Kontributor: Nasruddin