
Laworo, Koransultra.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan pelatihan pemandu wisata alam snorkeling di gedung serbaguna Desa Sukadamai, Kecamatan Tiworo Tengah, Rabu, (27/11/2019).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Mubar, Achmad Lamani dan di dampingi oleh Kepala Bidang Sumber daya pariwisata LM. Iwan Poto serta tim infrastruktur snorkeling dari Bau-bau dan para peserta pelatihan dari desa-desa yang memiliki potensi wisata laut.
Wabup Achmad Lamani mengatakan bahwa potensi wisata di Mubar tergolong komplit dan lengkap untuk dikembangkan demi kemajuan daerah.

“Mubar memiliki wisata paling lengkap. Mulai dari wisata bahari, wisata alam, wisata budaya dan wisata religius. Dan semuanya punya potensi besar untuk dikembangkan,” ujarnya,
Mantan Sekda Mubar ini juga menambahkan bahwa pengembangan wisata ini adalah bentuk aplikasi dari visi Pemerintah Daerah Mubar yang tertuang pada RPJMD 2017-2022.
“Visi ke empat dari Pemda Mubar adalah bagaimana kita mengembangkan potensi wisata sesuai dengan kearifan lokal masyarakat Mubar”, tutur Achmad Lamani.
Sementara itu Kabid sumber daya pariwisata. LM. Iwan Poto mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan ke 4 dari 4 rangkaian yang teragenda tahun 2019 melaui Disparbud Mubar.
“Sebelumnya Disparbud Mubar menyelenggarakan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata, kemudian pelatihan manajemen home stay. Dan hari ini kami menggelar pelatihan untuk mendukung kapasitas warga yang mengembangkan bisnis pariwisata di wilayahnya”, jelas Iwan.
Iwan berharap agar pelatihan dapat bermanfaat dan lahir tenaga-tenaga terlatih yang menjadi pemandu wisata alam snorkeling.
“Sehingga nantinya, jika desa hendak mengembangkan wisata menyelam, daerah destinasi telah memiliki sumberdaya yang dapat memandu para wisatawan yang hendak menikmati pesona laut di Mubar”, harap Iwan.
Laporan: Dedi