
Baubau, Koransultra.com – Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin MH resmi membuka rangkaian peringatan HUT 20 Tahun Darma Wanita Persatuan (DWP) yang ke – 20 tahun, di Aula Palagimata Kantor Wali Kota. Kamis (19/12/2019).
Sekaligus, didampingi Sekretaris Daerah Dr Roni Muhtar MPd, AS Tamrin lakukan pemukulan Gong sebanyak lima kali, pertanda seluruh rangkaian lomba yang di perlombakan resmi di gelar. Antara lain, lomba Paduan Suara, Lomba Tumpeng dan Healthy Care Wite yang terdiri dari Jalan Santai, Senam Masal dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.
Peserta lomba HUT Darma Wanita ini didominasi para isteri ASN lingkup OPD se Kota Baubau.
“Intinya saya sangat apresiasi dan bangga atas inisiatif Ibu-Ibu Darma wanita, didalam HUT ini mereka ikut sertakan dengan lomba,” Ungkap AS Tamrin kepada media ini.
“Apalagi, salah satu yang diperlombakan ini merupakan lagu PO-5,” Imbuhnya.
Dikesempatan nya, AS Tamrin juga menuturkan, bahwa PO-5 ini adalah nilai budaya dari warisan leluhur yang menjadi panduan kehidupan utamanya interaksi di dalam masyarakat.
“PO-5 ini pun sejalan dengan Pancasila, kita patut bersyukur, dengan nilai-nilai ini kita ciptakan suasana kekeluargaan yang damai, kondusif, kekompakan, didalam kehidupan masyarakat,” Beber Wali Kota dua periode itu
Pemerintah Kota Baubau, Keberadaan DWP didalam organisasi pemerintahan. Dalam hal ini, Pemkot Baubau tak lekang dengan support. Kata AS Tamrin, setiap kegiatan itu tidak musti selalu dinilai dengan materi, tapi dengan semangat ini sudah menunjukkan kekompakan.
“Kedatangan saya ini juga merupakan salah satu bukti bahwa kita mendukung,” Ungkapnya.
HUT ini juga memantik peran Darma wanita, tidak lain implikasi karakter nya kepada keluarga.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini juga tidak lupa menyampaikan harapannya, Kata Wali Kota, melalui Darma Wanita kita tumbuhkan nilai PO-5 dan ini pun sebagai sumber karakter.

Terus menerus, Wali Kota tak bosan-bosan menguraikan terkait PO-5, dikatakannya, kalau PO-5 ini landasan ideologi nya adalah Pancasila, landasan filosofis nya Sara Pataanguna, landasan operasional nya Revolusi Mental, Katanya.
“Karena tujuannya merubah mental yang sudah parah itu menjadi lebih baik, kompak, solid, harmonis, begitulah harapannya,” Tandasnya.
Kontributor: ATUL WOLIO