
Baubau, Koransultra.com – Tidak terasa ajang Pemilihan Presiden Mahasiswa (Pilpresma) Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Kota Baubau periode 2020-2021 tengah berproses. Bahkan Rektor Ir. H. LM. Sjamsul Qamar MT, 100% mendukung. Pasalnya, Hal itu, merupakan motivasi besar Unidayan perkokoh mutu ‘Civitas Akademika’ kampus.
Rektor menyebutkan, dirinya belum tau tentang bagaimana kondusifitas terhadap jalannya Pilpresma ini. Apa lagi, kata Rektor akan ada gejolak eksternal, tetapi baginya, tidak mau dikendalikan oleh atau rangsangan dari pihak eksternal.
“Kan kita usaha saja, karena kan kita tidak tau. Kita mau betul-betul murni akademik, sehingga tujuan nya sebagai pembelajaran,” Terang Rektor saat wawancara diruangannya. Saptu (04/02/2020) sekitar pukul 15.35 wita.
Lanjutnya, “Kita ingin kan Presma itu harus ada, selama ini Presma itu kan agak susah, karena selalu saja mahasiswa ini kadang tidak sejalan,” Ungkapnya.
Sementara itu, progres 4 (empat) Pasangan Calon (Paslon) Presma dan Wakil Presma sibuk melengkapi syarat administratif, sembari menunggu waktu pengumuman hasil verifikasi dokumen dan pengumuman Paslon oleh KPUM pada 07 Januari 2020 nanti.
Usulan Pilpresma ini, Kata Rektor dimulai sejak bulan puasa tahun 2019 lalu. Saat itu muncul kesepakatan dengan mahasiswa, yang diwadahi wakil Rektor III Unidayan Dr Andi Tenri Machmud MSi. Tujuannya, tidak ada lagi kericuhan antar Paslon atau mahasiswa lain saat penyelenggaraan Pilpresma.
“Selama Pilpresma selalu saja tertunda, kita sudah berupaya. Tapi saja muncul demo, kan itu kita tidak kehendaki, jadi kemarin-kemarin kita lakukan Cooling Down,” Tuturnya.
Kemudian, menyoal Regulasi penyelenggaraan Pilpresma itu sendiri, kata Rektor, semua sudah mengikuti keputusan Rektor sebelumnya, yakni Statuta Unidayan. Untuk teknis nya, pun sudah diwadahi regulasi.
Disebut kan pula, Sambungnya, “Pilpresma ini kan kedaulatan nya Rektorat, jadi kalau pun ada kesalahan seperti SK yang bertentangan inilah itulah, tetapi jika itu kebijakan Rektor ya maka itu lah,”.
“Ya, kalau kita mau kasih sempurna sekali, kan itu agak susah juga,”.
Selebihnya Rektor juga sudah meminta, mulai dari bagian kemahasiswaan, Rektor III Asman, Wakil Dekan III, agar proses penyelenggaraan ini dapat dibantu, terutama mahasiswa dapat diberikan arahan.
Lagi pula saat ini, Rektor melihat progres nya sudah cukup bagus. Tetapi Rektor mewanti-wanti, dalam pelaksanaan nya, Paslon tetap mampu menjaga proses nya agar berjalan suskes, sehingga didapatkan nya siapa pemimpin baru di Presma kelak.
“Secara umum kita sudah berikan aturan-aturan nya. Untuk itu seluruh prosedur sudah sesuai,” Tegasnya.
Menarik nya wawancara dengan Media ini, Rektor, tak sungkan blak-blakkan berbagi wawasan. Kata dia, terkadang memilih untuk mendapatkan seorang pemimpin di Kampus, terkadang selalu saja di anggap berat, padahal ini kan hanya latihan. Pasalnya, setiap kegiatan organisasi internal kampus, adalah ajang pembelajaran mahasiswa
“Ini kan kegiatan kemahasiswaan, bukan permanen, bukan kegiatan politik. Ini pun, kan hanya satu tahun, nah selanjutnya itu sudah disiapkan lagi untuk berikutnya,” Tuturnya sambil tersenyum canda.
“Memang, hasilnya itu akan banyak manfaat yang akan diperoleh oleh mahasiswa nya,” Tambahnya.
Sebelum mengakhiri wawancara dengan media ini, Rektor pun sempat singgung terkait aspirasi mahasiswa. Menurutnya, pihaknya selalu membuka ruang buat aspirasi mahasiswa, hanya saja sesuai mekanisme aspirasi nya bagaimana.
“Ini belum kita dengar aspirasi nya, tau-tau sudah ada demo,” Paparnya.
Rektor berharap, proses Pilpresma bisa berjalan baik, lancar, diterima semua pihak, sehingga siapapun Presma terpilih bisa lakukan Tupoksi nya sesuai porsi dan lebih menjaga elektabilitas Kampus Unidayan.
Kontributor: ATUL WOLIO