
Baubau, Koransultra.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) beserta 17 Puskesmas se Kota Baubau bakal di demo puluhan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat (PPM), yang di jadwalkan pada Selasa (21/01/2020).
Pasalnya, Kata Koordinator Lapangan (Korlap) PPM Jasmin, kurun waktu satu tahun terkahir Dinkes Baubau dan 17 Kepala Puskesmas belum juga menindak lanjuti rekomendasi dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada akhir tahun 2018 lalu.
“Kami duga ada kongkalingkong, sehingga tidak ditindak lanjuti, mirisnya sudah sampai 1 (satu) tahun lebih,” Tegasnya
Temuan itu, Korlap menyebutkan, berupa keterlambatan penyaluran dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK) TA 2018 di 17 Puskesmas dan mengenai Rekening BOK di 17 Puskesmas belum dilandasi SK Wali Kota, sesuai rekomendasi BPK RI dengan jangka waktu 60 hari setelah diterimanya Laporan Hasil Pemeriksaan BPK.
“Ini kan sama halnya pembangkangan dari Peraturan BPK No 2 tahun 2010 tentang Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan,” Keluhnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan media ini, yakni sebuah laporan LHP BPK TA 2018 mencatat, lemahnya pengendalian atas Rekening dana BOK di 17 Puskesmas se Kota Baubau.
“Kalau tidak ada SK, jelas otomatis tidak merata pembayaran honor para petugas, implikasinya bisa saja ada pungli atau pemotongan,”
Jasmin juga beberkan hasil investigasi nya. Kata dia, setiap Kepala Puskesmas yang di temuinya selalu jawabnya ‘nanti tanya Kepala Dinas’.
“Kami anggap Kadis tidak berperan aktif, sehingga, ini sudah menambah kecurigaan kami,” Ungkap Korlap saat diwawancarai di salah satu Kedai Kopi di Baubau. (17/01/2020)
“Nanti kita akan lihat, jika ada bukti Pungli, tentu kita tempuh jalur Kejaksaan untuk kita laporkan,” Pungkas Jasmin.
Soal aksi ini, Kata Korlap, ini merupakan bentuk ketegasan kepada Wali Kota, Kepala Dinkes, dan Kepala Puskesmas se Kota Baubau.
Berdasarkan informasi yang di dapatkan, rute yang akan dilewati massa Aliansi PPM, yaitu depan Kampus Unidayan Baubau, Kampus Universitas Muhammadiyah Buton (UMB), Tugu Kirab, Dinas Kesehatan dan terakhir di Kantor Wali Kota.
Kontributor: ATUL WOLIO