
Baubau, Koransultra.com – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pospera Kota Baubau, yang diketuai Agung Widodo SH, akhirnya angkat bicara, mendesak Polres Baubau agar menuntaskan pelaku penganiayaan yang berujung nyawa Usman alias Marko (21) tidak dapat tertolong (meninggal,red), pada minggu lalu (16/02/2020) waktu dini hari.
Lebih seminggu lamanya, pasca meninggalnya (Almarhum) Warga di Lingkungan Kanakea itu, oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), hingga saat ini belum ada titik terang atas Penyelidikan/Penyidikan yang dilakukan pihak Polres Baubau.
Sebelumnya, atas insiden itu pun akhir menuai dua kali aksi boikot jalan oleh beberapa pemuda Kanakea, dengan cara bakar Ban Mobil (Jl. Murhum) yang menuju Jembatan Gantung (Lingkungan Kanakea). Tindakan itu, terjalinlah diskusi terbuka antara Pemuda Kanakea dengan pihak aparat Kepolisian (Polres Baubau), diwakili Wakapolres dan Kasat Reskrim serta Kasat Intelkam.
Diskusi intens itu, tidak lain adalah agar bagaimana pelaku yang menewaskan seorang pemuda Kanakea itu segera terungkap guna mendapatkan hukuman sesuai Perundang-undangan yang berlaku.
Penyelidikan/Penyidikan oleh Sat Reskrim Polres Baubau terus dilakukan. Sebab belum adanya titik terang inilah, Kata Agung, aparat terkesan jalan ditempat,
“Padahal ini kasus mengenai hilangnya nyawa seseorang yang dilakukan dengan sengaja oleh orang yang tidak dikenal,” Tutur Ketua LBH ini melalui pesan WhatsApp kepada Media ini. (24/02/2020).
Selain itu, Agung juga menyebutkan beberapa poin, guna mendesak Polres Baubau, yaitu :
1. Segera menyampaikan perkembangan penyelidikan (SP2HP) kepada keluarga korban.
2. Segera dilakukan pemeriksaan atau pemanggilan terhadap orang-orang yang telah diduga melakukan tindakan penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
3. Diharapkan optimisme serta Profesionalitas pihak Polres Baubau dalam mengungkap kasus ini dan transparan penegak hukum kepada Keluarga korban maupun kepada publik.
Dilain sisi, Ketua LBH Pospera ini, pun menaruh keyakinan jika perkara telah ada titik terang. Ia menilai, bila berangkat dari beberapa saksi yang telah diperiksa oleh Penyidik Sat Reskrim Polres Baubau.
“Kalau sy lihat, ini tinggal menunggu keberanian dari pihak Kepolisian saja, karena dengan terungkapnya si pelaku, kita bisa tau apa sebenarnya motif kejadian ini,” Pungkasnya.
Kontributor : ATUL WOLIO