Buton, Koransultra.com – Sekian lama selalu nya permasalahan yang dialami peserta Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) saat melakukan kunjungan ke fasilitas kesehatan adalah waktu tunggu antrean yang belum dapat diprediksi. Artinya jumlah antrean tak bisa pungkiri yang cukup ramai kita temui, seperti Puskesmas, Klinik Pratama dan Dokter Praktik maupun Fasilitas Kesehatan Tingkat Rujukan Lanjutan (FKRTL) pada Rumah Sakit.
Hal ini, BPJS Kesehatan selaku badan penyelenggara program Jaminan Sosial Kesehatan yang diberi tugas oleh Undang-undang senantiasa mengembangkan inovasi yang bertujuan untuk memudahkan peserta dalam memperoleh manfaat jaminan kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Buton Rita Amrullah, menyampaikan jika saat ini sudah ada tiga FKTP di Kabupaten Buton telah menggunakan antrean online, antara lain FKTP Puskesmas Pasarwajo, Puskesmas Banabungi, dan Dokter Praktik Adolfina.
Terlebih, BPJS Kesehatan Kabupaten Buton, pun terus fokus membena edukasi pada FKTP lainnya, mengingat kedepan sistem antrean online ini mampu mengurangi jumlah orang yang mengantri disetiap FKTP.
Proses antrean online ini cukup mudah, setiap peserta cukup mengambil antrean pada FKTP yang telah menggunakan sistem antrean online. Pun begitu, diawal patut dipastikan pada handphone gadget telah terinstal aplikasi Mobile JKN. Selanjutnya, pada menu utama aplikasi, calon pasien dapat mengambil antrean pada fitur pendaftaran pelayanan. Aplikasi Mobile JKN sendiri dapat didownload melalui Play Store untuk gadget berbasis android dan Play Store untuk gadget berbasis IOS.
“Sistem antrean online ini, kita berharap berfungsi efektif sehingga bisa memangkas waktu tunggu peserta saat ingin mengakses pelayanan khususnya di FKTP,” Papar Rita.
Selebihnya, dalam aplikasi ini masing-masing peserta bisa langsung melihat nomor antrean yang telah diambil, bahkan peserta juga dapat melihat nomor antrean yang sedang dilayani.
“Jadi tiap peserta nantinya, sudah bisa memprediksi waktu tunggu. Selain itu peserta juga telah dapat memilih poli tujuan sesuai dengan keluhan yang dialami.” Pungkasnya.
Ditempat terpisah, dr. Adolfina, juga menuturkan, bila sistem antrean online ini sangat memudahkan peserta, apa lagi bagi mereka yang tinggalnya lumayan jauh dari Faskes.
Kontributor : ATUL WOLIO