Ketgam: Dodi Hasri, seorang yang diusulkan oleh Lingkar Pemuda Buton Selatan untuk mendampingi Bupati H. La Ode Arusani sebagai Wakil Bupati Busel.

Busel, Koransultra.com – Dulu perhatian publik kapan Bupati Buton Selatan di defenitif kan. Itu pun terjawab, dipenghujung tahun 2019 lalu, dimana H La Ode Arusani resmi dilantik Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai Bupati defenitif di Kabupaten Buton Selatan (Busel).

Nah kini, lagi perhatian publik bermunculan, pasalnya siapakah Wakil Bupati (Wabup) yang dianggap layak mendampingi Bupati Busel itu.

Beberapa nama pun muncul mulai dari Arismarwan Saputra, Ibu Salmatiah, Muhrim Bai, Karlina, hingga muncul nama-nama dari internal partai koalisi sendiri, seperti Dodi Hasri.

Hal ini, akhirnya mendapat sorotan dan perhatian serius dari berbagai macam pihak, pertama datang dari Basrudin, S.Pd, Ketua Komonitas Lingkar Muda Buton Selatan (KLM Busel) yang juga pernah menjadi Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Batauga (Ketum KMB) Periode 2012-2014 dan Ketua Umum HMI Komisariat FKIP Unidayan Baubau periode 2012-2013, sekaligus salah satu pejuang pemekaran Busel.

Terkait wacana Wabup Busel, Kata dia, wakil bupati ini harus figur yang benar-benar punya tingkat loyalitas tinggi kepada Busel dan kepada Bupati Arusani khususnya. Katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, Wabup Busel juga harus datang dari putra daerah, karena pastinya putra daerah akan serius membangun Busel, tentu itu akan sangat penting sebagai tingkat loyalitas Wabup kepada Bupati sebagai indikator dalam membangun Busel kedepannya.

Basrudin pun menilai, jika dirinya lebih condong ke Dodi Hasri yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Fraksi PDIP Busel, dapat dan layak mendampingi H Arusani sebagai wakilnya disisa waktu dua tahun terakhir ini. Katanya.

Selain Basrudin, salah satu tokoh muda Busel, Yahya, yang juga mantan Ketua Umum Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Lapandewa dimassanya yang kini menjadi Ketua DPD Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Buton Selatan ikut memberikan komentar mengenai sosok wakil Bupati Busel.

“Jujur harus kita katakan, saat ini adalah eranya pemuda. Peran pemuda dalam setiap episode sejarah kehidupan suatu bangsa telah terbukti nyata memberkan kontribusi besar,” Ujarnya.

Jika merunut persoalan yang ada Busel yang kian kompleks dan menantang, Kata dia, inilah saatnya memposisikan pemuda dalam mengatur daerah, apa lagi daerah yang belum begitu lama lepas dari status DOB.

Untuk itu, Kata dia (Yahya), dirinya lebih condong kepada Dodi Hasri. Pasalnya, Dodi dianggap mampu, enerjik, Cerdas, bertanggungjawab dan religius. Hal inilah, bisa mengimbangi H. La Ode Arusani dalam mempercepat pembangunan Busel sesuai visi-misi yang telah direncanakan.

Selanjutnya, komentar juga datang dari anggota Lingkar Muda Buton Selatan, Hasrul, S.Sos, yang juga pernah berkader di HMI sebagai mantan Ketua Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Batuatas, dimassanya.

Menurunya, Wabup Busel lebih tepat kepada miniatur perpaduan etnis antara Cia-cia dan Pancana. Kakanda Dodi Hasri sangat layak dan pas mendampingi Arusani, ketimbang yang lain. Katanya.

“Sejauh amatan pribadi saya, sejak massa bermahasiswa hingga sekarang, Dodi Hasri merupakan sosok anak muda yang loyal kepada Mahasiswa tanpa memandang asal daerahnya kapanpun ia dibutuhakan.” Terangnya.

Lanjutnya, “Apalagi setelah menjadi Anggota DPRD Buton Selatan ini satahu saya ia sangat loyal terhadap masyarakat terhusus Masyarakat Batuatas,”.

Perbincangan soal Wabup Busel ini, pun kian mendalam dan berbagai kalangan mulai muncul dan sangat merespon siapa yang tepat sebagai Wabup Busel ini!

Beberapa tambahan lain yang turut berkomntar, antara lain, Nasri, warga Sampolawa Rongi sekaligus mantan Sekertaris BEM UMB, juga tegabung dalam Ikatan Karateka kota Baubau. Selanjutnya, dari Swadi Singka selaku toko Pemuda Sampolawa yang juga aktif berkader di HMI selama bermahasiswa dan Erfin Wenda asal Siompu yang pernah menjabat sebaga Ketua Ikatan Pelajar, Pemuda dan Masahasiswa Siompu dan Ketua Himpunan Mashasiswa FKIP Ekonomi Unidayan Baubau dimassanya.

Nama-nama tersebut, sepakat dan berpendapat yang sama, bahwa sangat setuju sekaligus mendukung penuh saudara Dody Hasri sebagai Wakil Bupati yang akan mendampingi H. La Ode Arusani hingga akhir Periodenya.

Oleh karena, seluruh yang tergabung dalam Lingakar Muda Buton Selatan, mendesak DPRD Busel segera membentuk PANSUS untuk mempercepat mengisi kekosongan Wakil Bupati.

Berdasarkan UU No.10 tahun 2016 Pasal 176 ayat (4) Pengisian kekosongan jabatan Wakil Gubernur, Wakil Bupati, dan Wakil Walikota dilakukan jika sisa masa jabatannya lebih dari 18 (delapan belas) bulan terhitung sejak kosongnya jabatan tersebut. Maka tenggang waktu yang ada sampai dengan akhir bulan 9 tahun 2020 ini patut diisi. Sebab akan sangat disayangkan bila terjadi kekosongan Wabup di Busel sebagai daerah yang baru mekar ini.

Diketahui, Lingkar Muda Buton Selatan ini merupakan wadah pemuda aktivis mahasiswa yang terhimpun dari tujuh Kecamatan se Kabupaten Buton Selatan.

Kontributor : ATUL WOLIO

Desain Terbaru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here