Baubau, Koransultra.com – Lazimnya indera manusia akan momok Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Apa lagi baru saja (07/04), penduduk Kota Baubau heboh dengan info tiga ABK KM-Lambelu berstatus diduga Covid-19.
Bukan itu saja, informasi pun muncul kesimpangsiuran publik, mengingat KM Lambelu sebelum ke Kabupaten Sikka, sempat sandar di Pelabuhan Murhum pada Senin lalu (06/04).
Tak lama, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Baubau, yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Daerah), Dr Roni Muhtar MPd, bersama GM Pelni Baubau dan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Murhum gelar rapat terbatas, pada Rabu malam (7/4), 00.40 Wita, di Sekretariat GTPP Covid-19 Kantor BPBD Kota Baubau.
Kata Sekda, setelah mendapat kejelasan dari pihak PT. PELNI dan UPP Murhum Baubau, KM. Lambelu akan di Omisi ke Makassar untuk jalani sterilisasi penyebaran penanganan covid-19.
“Kalau dijadwal KM Lambelu akan masuk kembali ke Pelabuhan Murhum dengan rute Maumere-Larantuka-Baubau-Makassar, jadi dengan Omisu ini, kapal bertolak dari Maumere dan hanya sandar di Makassar,” Jelas Dr Roni, didampingi Pradigdo (Ka. UPP Baubau) dan Capt. Akhmad Sadikin (GM. PT. Pelni Baubau).
Diperjelasnya lagi, “Di Omisi artinya tidak menyinggahi pelabuhan Baubau,”.
Sekda pun menegaskan, penumpang KM. Lambelu asal Kota Baubau yang turun hari Senin lalu (06/04), akan dilakukan pemantauan ketat.
“Data penumpang nya sudah di pegang oleh tim gugus tugas, dengan data ini kami perketat pemantauan terutama status kesehatan penumpang,” Tambah Sekda.
Tak hanya itu, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini tak hanya bagi penumpang KM. Lambelu saja tetapi segenap warga di kota ini melalui kerja para surveillance dan dokter di masing-masing wilayah.
“Intinya, upaya-upaya promotif-preventif akan terus dilakukan ke masyarakat hingga di tingkat RT/RW, agar penyebaran Covid ini dapat dicegah,” tutup Dr. Roni Muhtar.
Diketahui, KM Lambelu yang di Omisi ke Makassar ini oleh PT PELNI, karena ikut menyikapi berbagai isu bahkan perbincangan hangat masyarakat, khususnya yang ada di wilayah Kota Baubau saat ini.
“Jadi KM Lambelu akan disterilkan dan dikarantina di Pelabuhan Makassar, sampai limit waktu yang belum ditentukan, dan semua ABK-nya juga akan diperiksa di sana,” tegas Capt. Akhmad Sadikin (GM. PT. Pelni Baubau).
Kontributor : Atul Wolio