Alokasikan Dana Rp,14 Milyar Guna Penanganan Covid-19, Bukti Pemda Mubar Sangat Proaktif

Kabag Humas Pemda Mubar, Ali Abdin
Kabag Humas Pemda Mubar, Ali Abdin

Laworo, Koransultra.com– Merujuk pada Instruksi Kemendagri RI yakni perpu 1 Tahun 2020 tentang kebijakan Keuangan Negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat (Mubar) telah menganggarkan 14 Miliar Rupiah untuk penanganan covid-19. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Muna barat.

Kabag Humas Muna Barat, Ali Abdin mengatakan bahwa besaran dana 14 Miliar Rupiah tersebut bersumber dari OPD Mubar Kemudian dimasukan dalam APBD atas persetujuan DPRD dan relokasi dan refocusing APBD tersebut sudah di ajukan di Kemendagri RI.

” Iya itu kita sudah kirim Di Kemendagri, Minggu malam kemarin (12 April Red) dan anggaran itu bersumber dari OPD Mubar” singkat Abdin di ruang kerjanya”, Jumat (17/04/2020).

Abdin lebih lanjut menyebutkan bahwa, Pemda Mubar sangat proaktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yakni dengan adanya Penyemprotan dilakukan dua kali seminggu, bahkan Bupati Mubar turun lansung dan mengarahkan semua Aparaturnya untuk siaga berkaitan dengan Virus Corona ini.

Sementara itu masih dalam situasi pandemi Covid-19, mengacu pada Instruksi Kementerian sosial. Pemda Muna Barat juga akan memberikan bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) bagi warga yang berhak menerima.

Kata Abdin, Pemda Mubar memastikan penerima JPS itu diluar Warga yang sudah terdaftar atau terdata diprogram Keluarga Harapan ( PKH ) maupun Program-Program bantuan lain baik dari pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi.

Menurutnya, data sementara di Mubar sendiri ada sekitar 5.700 Orang yang akan menerima Bantuan penerima JPS

“Datanya akan kita sisir melalui RT RW yang di ketahui oleh Kepala Desa maupun lurah setempat, kita lagi menunggu petunjuk teknis dari Pusat”, terangnya.

Lanjut Abdin, Bantuan Pemerintah Pusat melalui Dinas Soaial Kabuapten Muna Barat akan menyalurkan bantuan JPS ini kepada yang berhak dengan nilai Rp 600.000 per KK Per 3 bulan tandasnya.

Selain itu, Ali Abdin juga menambahkan bahwa dirinya sangat menyayangkan apa yang dikatakan oleh kelompok-kelompok lain yang menyatakan bahwa pemerintah muna barat tdk proaktif terkait dengan penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Berita itu semua bohong. Pemda Mubar tidak antipati terhadap kritis, namun jangan kemudian tendensius, jangan ada kepentingan-kepentingan lain di dalamnya yang pada akhirnya menimbulkan keresahan di masyarakat, Pemda Mubar sangat serius memutus mata rantai penyebaran virus corona di Mubar, sekali lagi apa yang dikatakan orang yang tidak bertanggung jawab diluar sana adalah fitnah. Kalau mau ingin melihat fakta adanya silahkan datang di Mubar”, Tegas Abdin.

Kontributor: Dedi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *