Baubau, Koransultra.com – Sedikitnya ada 216 daftar penerima Kepala Keluarga (KK) terima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Desa Boneatiro Kecamatan Kapuntori Kabupaten Buton, sore sekitar pukul 15.30 wita. Jum’at (22/05).
Kepala Desa Boneatiro, Muh. Nuryadin dalam wawancaranya, mengaku data penerima BLT yang sebelumnya sempat disetor ke BPD pada rapat penetapan belum fix dan datanya pun rampung di Kamis malam, (22/05).
“Data Itu baru kita rampungkan tadi malam (Kamis, 21/5),” Ucap Nuryadin melalui sambungan telepon. Jum’at (22/05)
Sempat heboh, sebelumnya rilis komunitas ‘De Jong Bonter Community’ melalui Media Koransultra.com (21/05), diberitakan ada puluhan warga miskin inisial NG, S dan E di Desa Boneatiro tidak terdaftar penerima bantuan BLT.
“Jadi data yang kemarin mereka dia ambil, data itu belum fix,” Imbuhnya.
Sambungnya, “Setidaknya dikonfirmasi ke kita, jika dia peduli dengan masyarakat harusnya dia tanya ke kami, sementara hubungan mereka dengan kami cukup bagus,” katanya.
Hasil wawancara bersama Kades, jumlah data fix penerima BLT yang tidak termasuk penerima bantuan baik itu BPNT, PKH, BST Kemensos dan lainnya, yakni 192 Kepala Keluarga menggunakan identitas Kartu Keluarga, dan 24 Kepala Keluarga yang menggunakan identitas KTP sehingga total 216 Kepala Keluarga.
“Berarti keuangan kita pas, yang 15% dari 40% itu, termasuk foto warga miskin sempat diberitakan.” akunya.
“Bantuan itu kita sudah bagikan, termasuk foto warga miskin sempat diberitakan. karena belum bisa di selesaikan hari ini (Jum’at, 22/5) kita lanjutkan besok (Saptu, 23/5),” imbuhnya.
Diketahui penerima dengan identitas KTP adalah warga yang belum memiliki Kartu Keluarga dikarenakan belum lama menikah.
Pagu anggaran Dana Desa Boneatiro TA 2020 sekitar kurang lebih Rp 870 juta. Jadi 40% dari 15% yaitu Rp 131 juta 200 ribu lebih, jika kali jumlah penerima sisanya sekitar 1 juta. Setelah konfirmasi dengan keuangan, dari 216 penerima BLT bisa ditambah dua KK lagi, katanya Nuryadin lagi.
Kades juga tekankan, agar setiap Kepala Dusun untuk mengecek dan mendata masyarakat layak diberi bantuan. Kata dia, Karena jangan sampai masih ada yang terlupakan, disesuaikan dengan 15% dari 40% DD.
Menurut Kades, untuk DD Boneatiro TA 2020 bisa menjawab keluhan warga yang terdampak Covid-19.
“Saya kira bisa, karena semua masyarakat sudah tersentuh bantuan diluar BLT,” ucapnya.
Terdapat data verifikasi BLT, termasuk isteri perangkat ikut masuk sebagai penerima, Kades menerangkan jika pihaknya sudah merubahnya di Daerah tetapi dipusat muncul. Selanjutnya kata Kades, tahap kedua mereka tidak terima lagi.
Kades berharap, seluruh bantuan ke masyarakat dari dampak Covid-19 bisa terbantu. Pasalnya, 90% masyarakat bekerja sebagai Nelayan, sehingga cukup terhalang.
Kontributor : Atul Wolio