Wabup Konawe Resmikan Gedung UPTD Puskesmas Sampara

Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, memotong pita peresmian kantor UPTD Puskesmas Sampara. Foto Nasruddin
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, memotong pita peresmian kantor UPTD Puskesmas Sampara. Foto Nasruddin

Unaaha, Koransultra.com – Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, ST.,MM meresmikan gedung baru UPTD Puskesmas Sampara di kecamatan Sampara, Senin (8/6/2020).

Peresmian Puskesmas tersebut adalah upaya pemerintah daerah untuk mendekatkan dan mempercepat pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang mana Puskesmas Sampara melayani masyarakat di 13 desa dan 2 kelurahan.

Tampak hadir pada kegiatan peresmian Kantor UPTD Puskesmas Sampara tersebut Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe, Samsul S, SKM, Kepala UPTD Puskesmas Sampara, Suriani, Camat Sampara serta para Lurah dan Kepala Desa sekecamatan Sampara.

Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara saat diwawancara mengharapkan setelah peresmian ini segala fasilitas serta para medis harus sudah siap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat hal itu dikarenakan puskesmas sampara ini merupakan episentrum dari puskesmas yang ada diwilayah timur Kabupaten Konawe.

“Jadi kedepan masyarakat tidak harus ke kota Kendari untuk berobat,” kata Gusli.

Untuk persiapan UPTD Puskesmas Sampara sebagai salah satu Puskesmas Rawat Inap lanjut Gusli pengadaan Alat-alat Kesehatan atau Alkes serta penataan halaman UPTD Puskesmas Sampara serta perumahan dokter akan mengalokasikannya lewat dana APBD.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Sampara, Suriani, mengatakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, UPTD Puskesmas Sampara,sudah melakukan pelayanan dengan baik, hal itu ditunjukan dengan adanya pelayanan kesehatan didalam dan luar gedung Puskesmas yang maksimal.

“Untuk pelayanan KIA, poli umum, klinik gizi serta pelayanan balita dan pelayanan luar gedung seperti posyandu lansia dan pemeriksaan ibu hamil serta pemeriksaan malaria kami lakukan dengan maksimal,” kata Suriani.

Untuk tenaga kesehatan seperti dokter umum dan dokter gigi serta bidan, lanjutnya sudah lengkap akan tetapi tenaga Perawat di Puskesmas Sampara masih sangat kurang hal itu dikarenakan banyaknya perawat yang melanjutkan pendidikan,” lanjutnya lagi.

Di gedung UPTD Puskesmas Sampara yang baru, Suriani tidak memungkiri masih ada fasilitas kesehatan yang kurang memadai diantaranya alat-alat kesehatan gigi yang rusak, sehingga dikatakan untuk pelayanan dipoli gigi hanya sebatas melakukan pemeriksaan saja.

“Ini dikarenakan gedung kita baru jadi masih serba terbatas,” pungkasnya.

Kontributor : Nasruddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *