Tinggal Digudang Penggilingan, Balita Penderita Hoenger Oedema Butuh Uluran Tangan Dermawan

Unaaha, Koransultra.com – Akibat debit air yang terus naik warga desa Ambuulanu, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, mulai perlahan mengungsi ke daerah yang lebih aman.

Dari pantauan media Koran sultra.com, para warga terlihat telah mendirikan tenda-tenda pengungsian dipinggiran tanggul bahkan gudang penggilingan padi pun dijadikan tempat pengungsian oleh sebagian warga.

Dari ratusan warga desa yang mengungsi tersebut terdapat seorang balita umur 3 tahun yang mengidap penyakit Hoenger oedeme atau busung lapar, Niluh asriani begitulah nama balita dari pasangan Komang Sutiawan dan Komang Suwarsih.

Dikisahkan oleh Komang Sutiawan, awalnya Niluh divonis oleh pihak Puskesmas Pondidaha terkena penyakit Poliomielitis atau Polio dan dikarenakan keterbatasan Alkes, Komang Sutriawan di sarankan membawa anaknya untuk memeriksakan lebih lanjut di Rumah Sakit Umum Daerah Konawe, untuk memastikan penyakit yang diderita Niluh, akan tetapi setelah dilakukan pemeriksaan, balita Niluh Asriani ternyata terkena Hoenger oedema atau busung lapar.

Walaupun penyakit anaknya telah diketahui pasti, lanjut komang Sutiawan dirinya memilih membawa pulang buah hatinya dikarenakan butuh biaya yang tidak sedikit, sementara dirinya hanya seorang petani kecil.

“Terpaksa saya bawa pulang pak,tidak ada dana buat berobat, dirumah saya hanya memberikan susu kaleng,” urainya dengan nada sedih. Kamis,(16/7/2020).

Kendati demikian dirinya tetap berusaha untuk menyembuhkan anaknya agar kembali pulih seperti anak balita pada umumnya dan Komang Sutiawan sangat berharap ada dermawan yang mau meringankan bebannya sehingga anaknya dapat dirawat.

Kontributor: Nasruddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *