Ditengah Pandemi, Pemkab Mubar bakal Gelar Shalat Ied Berjamaah Sesuai Protokol Kesehatan

Wartawan Koransultra.com saat mewawancarai Asisten I Pemkab Mubar, Nasir Kola terkait persiapan Pemerintah setempat dalam pelaksanaan shalat idul adha 31 Juli mendatang
Wartawan Koransultra.com saat mewawancarai Asisten I Pemkab Mubar, Nasir Kola terkait persiapan Pemerintah setempat dalam pelaksanaan shalat idul adha 31 Juli mendatang

Laworo, Koransultra.com-Menjelang Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1441 Hijriah tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) mempersilahkan masyarakat menyelenggarakan shalat Ied secara berjamaah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Asisten Satu Pemkab Mubar, Nasir Kola saat dijumpai wartawan Koransultra.com disela-sela pihaknya sedang melakukan kegiatan pembersihan lapangan, guna pelaksanaan shalat ied tanggal 31 Juli mendatang. Jumat (24/07/2020).

“Bupati Mubar, La Ode M. Raji’un Tumada sudah mengeluarkan surat edaran bahwa masyarat muslim diberi kesempatan untuk melaksanakan shalat Ied secara berjamaah di mesjid, atau di lapangan dikarenakan Mubar termasuk zona putih pada kasus Covid-19 ini, namun tetap menjalankan protokol kesehatan”, jelasnya.

Nasir Kola melanjutkan bahwa, dimanapun nantinya masyarakat akan melaksanakan shalat Ied secara berjamaah tetap harus menjalankan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19, yakni penggunaan masker, hand sanitizer dan mesti harus ada tempat cuci tangan di lokasi pelaksanaan shalat.

“Untuk pelaksanaan shalat ied ini di tingkat Kabupaten Mubar, kami pusatkan di lapangan sepak bola Kelurahan Waumere, Kecamatan Tikep, tentunya protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19 ini kami akan maksimalkan pelaksanaannya. Nantinya kami akan sediakan tempat cuci tangan, pengukur suhu tubuh dan juga himbauan jaga jarak dalam pelaksanaan shalat”, tambahnya.

Sementara itu, Camat Tikep, Al Rahman juga mengatakan bahwa pihaknya akan semaksimal mungkin mempersiapkan penyelenggaraan shalat ied Pemkab Mubar di wilayahnya.

“Kami mengapresiasi dengan baik Pemkab Mubar yang telah menunjuk wilayah Tikep sebagai pusat penyelenggaraan shalat ied di Mubar tahun ini, tentunya kami akan maksimalkan seluruh tahap-tahap persiapannya”,

“Kami juga sudah menggelar pertemuan dengan Kepala Desa dan Lurah se kecamatan Tikep untuk mensosialisasikan pada warganya, yakni pada penyelenggaraan shalat ied nantinya harus tetap berpedoman pada protokol kesehatan, tetap menggunakan masker, tidak bergerombol dan selalu jaga jarak. Kami berharap ini semua akan efektif sampai selesainya pelaksanaan shalat ied nanti”, jelas Al Rahman.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kemenag Mubar, Kammarudin mengharapkan agar jamaah idul adha nanti patuh terhadap himbauan Pemerintah terkait protokol kesehatan dalam pelaksanaan shalat.

Kami berharap pada seluruh masyarakat nantinya benar-bebar menjalalankan protokol kesehata, agar di moment idul adha ini seluruh masyarakat Mubar terhindar dari Covid-19″, papar Kammarudin.

Kontributor: Dedi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *