Raha, Koransultra.com – Namun pada faktanya banyak sekali masyarakat Indonesia kurang peduli dan mencintai kebudayaan negaranya sendiri. Bangkit semangat melalu Lembaga Pemuda Peduli Lingkungan (LP2L) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, selenggarakan pementasan seni budaya lokal Muna, di Desa Parida Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna, Selasa (25/08/2020).
Pementasan kearifan lokal yakni tari linda dan silat Muna (Ewa Wuna) alat sajam yang digunakan pada acara pelamaran dan seremonial yang ditampilkan para remaja.
Acara pementasan tersebut mendapat apresiasi dari Kementerian Dinas Sosial RI. Turut dihadiri tim kreatif Yeni Rusbiyati, Kadis Sosial Muna, La Kore, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dikbud Muna, Wa Ode Sayambara, Camat Lasalepa, Hardyanto, Pj. Kades Parida, Rahmad Dianto maupun disaksikan ratusan masyarakat Desa Parida.
Ketua LP2L Kabupaten Muna, La Iman Supa mengatakan, kegiatan tersebut tentu mengunakan anggaran APBN 2020 senilai Rp50 juta. Yang melatar belakangi pengusulan kegiatan Dinsos Muna, melihat generasi tidak lagi melestarikan budaya, namun lebih gemar memainkan game online hingga bersosial media yakni main facebook, WhatsApp mau bersosial media lainnya.
“Melalui pementasan ini para generasi muda dan anak-anak lebih mencintai budaya Muna, tari linda dan ewea wuna, hingga meminimalisir terjadinya perkelahian antar kelompok,” ucapnya.
pementasan juga ditampilkan tari kreasi maupun lagu lokal.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muna, La Kore dalam sambutan merasa bangga dan kagum terhadap penampilan para peserta pementasan kearifan lokal.
“Luar biasa penampilan para peserta tari linda, silat Muna, tarian kreasi hingga yang menyanyi juga perlu dibimbing lagi sehingga bisa membanggakan orangtua dan daerah,” cetus.
Kata La More, kegiatan kearifan lokal di tahun lalu hanya mendapatkan satu paket dari kementerian Sosial namun berkat komunikasi yang dibangun tahun ini mendapat 7 paket.
“Pada dasarnya kegiatan bertujuan mengurangi konflik terjadi di masyarakat hingga menyangkal paham radikalisme,” jelasnya.
Sementara itu,Yeni Rusbiyati Kabid Perlindungan dan Jaminan Dinsos Pemrov Sultra, mengapresiasi penampilan para muda mudi.
“Mewakili dari Kementerian Sosial kami sangat mengapresiasi penampilan para peserta di pementasan kearifan lokal dibawah bimbingan
LP2L Muna, perlu dilestarikan secara terus menerus,” tutupnya.
Kontributor: Bensar Sulawesi