Balitbang Konawe Gunakan Sistem Tapin Di Kebun Percontohan


Unaaha, Koransultra.com – Balitbang Pertanian Konawe kembali melakukan penanaman bibit Inpari 30 dan Inpari 33 di lahan percontohan seluas 6 ha. Penanaman kedua bibit tersebut disampaikan sudah merupakan produksi bukan bibit percontohan.

Kepala balitbangtan Konawe Samrin, mengatakan masa tanam padi di kebun percontohan Balitbang Konawe, musim ini menggunakan metode Tanam pindah dan Tabela.

Sistem Tapin adalah penanaman benih padi yang terlebih dahulu melewati proses pesemaian dan perpindahan bibit, dalam sistem tanam pindah benih padi terlebih dulu ditabur di lahan pesemaian selama 20 sampai 25 hari.

Dan sistem tabela adalah sistem penanaman padi tanpa pesemaian dan pemindahan bibit padi.” Sistem tabela ini merupakan alternatif untuk meningkatkan intensifikasi pertanian berkelanjutan dalam menutup kelemahan usaha budidaya padi secara konvensional,” terangnya.

Selain itu dirinya mengajak para petani untuk menanam tanaman refugia untuk mengurangi serangan hama pada tanaman padi.
Salah satu sistem untuk mengurangi hama tanaman dengan ramah lingkungan tanpa peptisida.

” Dalam kuncup bunga terdapat nektar yang menjadi makanan hama padi jadi ini cara pengendalian hama dengan ramah lingkungan,” tutupnya.

Laporan : Nasruddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *