Unaaha, Koransultra.com– Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten gencar melakukan pencegahan terjadinya penyakit stanting, dengan melakukan sosialisasi melalui Dinas terkait, seiring dengan hal tersebut Perum Bulog Konawe, juga turut membantu pencegahan penyakit tersebut.
Ini dibuktikan dengan penyerahan Beras Fortivit dari Kepala Perum Bulog , Abdan Djamil kepada Pemerintah Daerah Konawe yang di wakili oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa.
Total beras Fortivit yang diserahkan sebanyak 3 ribu paket dengan berat 1 kilogram, Kandungan nutrisi di dalam beras fortivit adalah Vitamin A, B1, B3, B12, B9 (asam folat), zat besi, dan zinc.
“Kandungan gizi yang terdapat didalamnya tersebut sangat baik untuk pemenuhan gizi masyarakat sebagai salah satu pencegahan stunting dan menjaga imun tubuh.” Kata Bupati Kery.
Sementara Kepala Perum Bulog Konawe Abdan, yang ditemui juga membenarkan kalau beras Fortivit yang diberikan merupakan beras dari Konawe. Meski demikian, Beras Fortivit kata dia bisa dari mana saja yang penting kelasnya premium.
“Beras ini juga kami komersil-kan. Harganya di atas beras premium. Sebagai contoh kalau beras premium harganya Rp12 ribu, beras Fortivit bisa sampai Rp14 ribu. Dan tempat penjualan hanya dilakukan di kantor bulog saja” tutupnya.
Laporan : Nasruddin