Unaaha, Koransultra.com– Para Kepala Desa yang bergabung dalam Forum Pemerhati Deviden Desa (FP2D) lakukan aksi demo didepan BPR Bahteramas Konawe, Rabu 3 Mei 2023.
Aksi itu merupakan buntut dari persoalan dana Deviden Desa yang tidak dibayarkan, oleh pihak BPR Bahteramas, sejak tahun 2020, sementara diketahui pemerintah desa sendiri merupakan salah satu pemilik saham Bank pengkreditan tersebut.
Kordinator Kepala Desa, Ramadhan, dalam orasinya menyampaikan tuntutan para kepala desa yang akan menarik saham mereka jika tidak ada kejelasan terkait pembayaran Deviden Blockgrand.
” Kami juga meminta pada Bupati Konawe untuk segera mengusulkan pergantian Direktur Utama BPR Bahteramas Konawe,” ujarnya.
Sementara itu, Dwi Septiawan Suwardi, Kepala Desa Anggohu menegaskan sudah tiga tahun berturut-turut Dana Deviden tidak lagi dibayarkan, bahkan Ahmat, Dirut Bahteramas kerap menjanjikan realisasi pembayaran tersebut namun tidak kunjung dilakukan.
” Ini bukan persoalan uang, tapi ini persoalan harga diri, 4 kali kami dijanjikan pembayaran itu, dan sekarang kami beri waktu 1 X 24 jam pihak Direktur untuk segera bayarkan Deviden itu, kalau tidak, besok saya pastikan para kepala desa kembali turun aksi dan akan menyegel Bank Bahteramas ini.” Tutupnya.
Dari pantauan media, aksi Demo sempat memanas, saat para kepala desa mengetahui Dirut BPR Bahteramas, Ahmat tidak berada ditempat. Para Kades merangsek masuk hendak menyegel kantor yang dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Konawe.
Laporan : Nasruddin