Sambut HUT RI Ke-78, Pemda Dan DPRD Konawe Dengar Pidato Presiden


Unaaha,Koransultra.com– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Konawe menggelar rapat paripurna dalam rangka HUT RI yang Ke-78 dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia.

Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Konawe Dr H Ardin S.Sos M.si didampingi Unsur pimpinan dan para anggota DPRD Konawe, digedung Kery Saiful Konggoasa, Rabu 16 Agustus 2023.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Ferdinan Sapaan, para Forkopimda, Komisioner KPU serta para para veteran pejuang kemerdekaan.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Konawe, H Ardin mengatakan bahwa memperingati hari kemerdekaan merupakan manifestasi dalam menghargai jasa-jasa pahlawan serta momentum untuk mengokohkan jati diri kita sebagai sebuah bangsa.

” Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia telah menjadi tradisi yang baik bagi bangsa Indonesia yang diperingati setiap tahun.” Kata H Ardin.

Lanjutnya mengatakan kemerdekaan tidak hanya dilihat pada sisi historis saja akan tetapi bagaimana menjaga konsekuensi dari sebuah kemerdekaan terbentuk untuk menentukan keberhasilan perjalanan bagi bangsa Indonesia di masa-masa yang akan datang.

Dirinya berpesan sebagai generasi penerus cita-cita proklamasi, generasi penerus pemimpin masa lalu untuk terus bekerja keras, berinovasi, berprestasi,dan menciptakan kreativitas untuk mengisi kemerdekaan ini dengan karya-karya yang positif yaitu melakukan pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

” Makna Kemerdekaan saat ini bukan hanya sebagai kata, Kemerdekaan adalah suatu kesempatan.Kesempatan untuk bermimpi hingga menjadi nyata dan berkesempatan untuk berkarya tanpa batas.” Harap Ardin.

Legislator asal PAN ini juga, mengingatkan kembali perjalanan pemerintahan Daerah Kabupaten Konawe dimana saat kabupaten konawe masih masuk sebagai kategori daerah tertinggal, baik dari segi pelaksanaan roda pemerintahan maupun Pembangunannya.

Pertumbuhan ekonomi Konawe berada pada level -7,86 persen, angka kemiskinan masih mencapai 16,58 persen. Sementara indeks pembangunan manusia (IPM) baru mencapai 68,23 dengan status IPM sedang, pendapatan per kapita penduduk baru mencapai 19,4 juta/kapita/tahun atau hanya 1,6 juta/kapita/bulan, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) baru mencapai 65,06 persen.

Demikian halnya kondisi penyelenggaraan pemerintahan di daerah masih belum memenuhi prinsip-prinsip akuntabilitas yang baik dimana opini BPK terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban keuangan daerah masih berstatus wajar dengan pengecualian(WDP).

Namun dengan tekad dan komitmen antara pemerintah daerah dan DPRD dengan beberapa program unggulan diantaranya mendorong kemudahan investasi bagi pembangunan kawasan industri di kabupaten konawe, disektor pendidikan berupa program beasiswa dan pembangunan infrastruktur pendidikan serta disektor kesehatan berhasil membawa kabupaten konawe pada pencapaian terbaiknya selama daerah ini berdiri.

” Semua ini dapat berjalan dengan baik tentunya karena adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah dan DPRD serta segenap stackholder yang ada,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa melalui Sekda Ferdinand Sapan menyampaikan gambaran capaian pembangunan yang telah dilaksanakan selama kurun satu dasawarsa ini kepada pimpinan dan anggota DPRD, serta seluruh stakeholder dan masyarakat Kabupaten Konawe.

Kita patut bersyukur, bahwa catatan yang kita torehkan hingga saat ini menempatkan Kabupaten Konawe menjadi daerah yang telah mengukir sejarah dan pencapaian yang gemilang. Berbagai prestasi yang kita peroleh telah menjadikan Kabupaten Konawe sebagai barometer pembangunan di Provinsi Sulawesi Tenggara dan di kancah nasional,” pungkasnya

Laporan : Nasruddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *