Unaaha,Koransultra.com– Kemdikbudristek meluncurkan program unggulan, Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), dan Konawe terpilih menjadi salah satu dari 40 daerah sasaran.
Program ini merupakan inisiatif kreatif yang dirancang untuk memanfaatkan talenta seniman lokal dalam upaya pengembangan seni dan budaya di daerah.
Andang Masnur, Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud Konawe, mengungkapkan kebanggaannya bahwa Konawe berhasil lolos seleksi yang dilakukan oleh Dirjen Pengembangan Budaya pada Maret lalu.
“Konawe terpilih menjadi salah satu dari 40 daerah di Indonesia yang lolos seleksi, berkat pengajuan proposal permohonan dan wawancara yang berhasil bulan lalu,” ujar Andang.
Sebagai bagian dari program ini, Dikbud Konawe membuka rekrutmen untuk 23 seniman lokal yang akan mendapatkan kesempatan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan seninya kepada siswa di 23 sekolah yang ditunjuk.
“Kita merekrut 23 seniman lokal dengan berbagai kategori, seperti seni tari, musik tradisional, vokal, lukis dan lainnya. Mereka nantinya akan turun langsung ke sekolah untuk memberikan pengetahuan seni dan budaya,” kata Andang.
Program ini tidak hanya memberikan ruang kepada seniman lokal untuk menuangkan kompetensi seninya, tetapi juga bertujuan untuk menggali dan mengembangkan bakat seni yang ada pada siswa. “Puncak dari kegiatan ini adalah pementasan seni budaya di tingkat kabupaten. Jika dinilai baik oleh Kemdikbud, Konawe berpotensi untuk diundang pada pementasan tingkat nasional di Jakarta,” tutupnya.
Pendaftaran seniman ini berlangsung melalui website Kemdikbudristek pada gsmsppk.kemdikbud.go.id hingga tanggal 30 April 2024. Seluruh biaya honorarium seniman ditanggung oleh Kemdikbudristek.
Laporan : Nasruddin