Unaaha, Koransultra.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Konawe, kembali soroti kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe atas pembayaran gaji Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang belum dibayarkan.
Informasi yang diterima, hingga saat ini gaji Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Konawe masih belum dibayarkan, meskipun sudah memasuki pertengahan bulan Agustus. Kondisi ini membuat para petugas PPS merasa khawatir dan kecewa, karena gaji yang seharusnya mereka terima telah tertunda cukup lama.
Al Maranai selaku Wakil Ketua II (Bidang Eksternal) PC PMII Kabupaten Konawe menyoroti terkait permasalahan yang kini dialam oleh PPS se kabupaten konawe.
“KPU Konawe harus mampu menyelesaikan tanggung jawab, jangan biarkan keringat PPS se Konawe mengering sebelum gaji mereka terbayarkan.” Ujar Al Maranai.
Salah satu perwakilan PPS Kabupaten Konawe yang tidak mau di sebutkan namanya menyampaikan keluh kesahnya pada Al Maranai terkait masalah ini, Menurutnya, keterlambatan pembayaran gaji sangat berdampak pada kinerja para petugas di lapangan. “Kami sudah bekerja keras menjalankan tugas demi kelancaran pemilu, namun hak kami belum terpenuhi hingga saat ini.” Ucap Wakil Ketua II PC PMII Kab. Konawe menirukan keluhan petugas PPS ini.
Al Maranai khawatir situasi ini akan mempengaruhi efektivitas dan efisiensi proses penyelenggaraan pilkada mendatang, katanya.
Ia juga menambahkan bahwa masalah ini tidak hanya berdampak pada kehidupan pribadi para petugas, tetapi juga berpotensi mempengaruhi kualitas pelaksanaan pemilihan kepala daerah di wilayah tersebut.
“Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, bagaimana Anggota PPS se Kabupaten Konawe bisa bekerja dengan tenang dan profesional “ujar Al Maranai
ia juga berharap pihak terkait dalam hal ini KPU Kabupaten Konawe dapat segera menyelesaikan masalah ini sehingga tidak menjadi catatan kurang baik terhadap penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak di Kabupaten Konawe tahun 2024 ini.
Ketua KPU Konawe, Wike yang dimintai tanggapannya terkait hal ini via whass appnya tidak memberikan jawaban seputar pertanyaan keterlambatan pembayaran Honorarium PPS di Konawe ini.
Laporan: Redaksi