Unaaha, Koransultra.com – Honor Perangkat Desa dan Kelurahan di Kabupaten Konawe bakal mengalami kenaikan, begitu pula anggaran operasional perangkat bakal diadakan bahkan yang belum ada sebelumnya tengah diupayakan agar dapat alokasi anggaran pembayaran honorariumnya, demikian diungkapkan Wakil Bupati Konawe H. Syamsul Ibrahim di kegiatan rapat koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pembangunan Daerah yang mengusung tema Membangun Desa Menata Kota Mewujudkan Konawe Bersahaja Menuju Indonesia Emas 2045 yang diikuti oleh Camat, Lurah dan Kades se Kabupaten Konawe, pada Rabu 23/04 2025.
“Bapak ibu sekalian kepala desa dan lurah insya Allah tahun ini dimasa perubahan bapak bupati sudah memerintahkan kepada kita semua, TAPD, sekda Bappeda keuangan untuk menaikkan honor honor perangkat yang ada di Kabupaten Konawe.” Ujar Wabup Konawe yang disambut riuh tepuk tangan peserta rapat koordinasi.
“Kalau tidak salah ingat Ketua BPD itu 1 juta adalagi biaya operasionalnya sedang kita rancang tapi insya Allah sudah (hampir rampung), begitu juga operasional PKK doakan ini minimal 1 juta, LPM operasionalnya 1 juta, karang taruna 1 juta jadi kalau (ada kebutuhan.red) adami itu tidak lagi merepotkan pak camat pak lurah atau pak desa.” Sambungnya.
BPD juga mengalami kenaikan, “operasional BPD 1 juta, honor wakil ketua BPD 900 kan tidak boleh juga sama sekertaris 800 anggota 700 beda sedikit kan boleh yah.” Ujar mantan Legislator DPRD Provinsi Sultra ini.
“Honor Pabitara 450 ribu kita naikkan menjadi 700 ribu, Tono motuo ikambo sama 700 ribu, RW kita naikkan 800 ribu sama dengan RT, jadi jika dia malas membersihkan dan diusulkan diganti karena hal itu yah kita proses” tegasnya.
“Kita dorong kesejahteraanya kita minta tugas dan tanggung jawabnya” ujar Syamsul Ibrahim
Menurut Wabup, Tolea yang sebelumnya belum ada honornya sudah akan diadakan. “Minimal star dari 350 ribu nanti tahun depan kita tinjau lagi sesuai kondisi keuangan daerah kita upaya untuk naikkan, begitu juga pombuleako niwule, posudo meskipun belum ada akan kita adakan karena ini adalah aspirasi dari masyarakat aspirasi dari warga bapak ibu sekalian. Begitu juga dengan TPQ, imam desa insya Allah posyandu juga akan kita coba hitung untuk coba dianggarkan.” Pungkas Wabup Konawe H. Syamsul Ibrahim.
Laporan: Andriansyah