Tirawuta, Koran Sultra – Ironi Dunia Pendidikan kembali terlihat di SMAN 1 Mowewe Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
Kondisi bangunan sekolah di SMAN 1 Mowewe ini dari hari ke hari semakin memprihatinkan, namun sayangnya perhatian dari instansi terkait dengan kondisi bangunan sekolah tersebut seakan tidak ada.
Bangunan Sekolah ini terancam ambruk, dimana sejumlah titik pada bangunan Kantor itu mengalami retak dan dihawatirkan akan runtuh.
Bangunan yang berumur puluhan tahun ini mengalami retakan saat terjadi gempa bumi beberapa tahun silam, bukan hanya sekali saja Kepala sekolah melaporkan kondisi kantornya sudah berulang kali namun, hingga saat ini belum ada kabar dari pemerintah daerah kapan bangunan itu di rehab. Sebaliknya, justru ambruk nya kantor ini sudah dapat di pastikan apabila gempa bumi susulan terjadi.
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Mowewe.Yosep Sahakka S,Pd M, Pd. saat ditemui mengatakan, retakan kantornya sudah cukup lama terjadi dan dirinya sudah beberapa kali mengusulkan kondisi yang terjadi di Kantor nya itu. Namun kejelasan rehab belum ada kabar.
“Kami sudah beberapa kali mengusulkan kondisi yang terjadi di Kantor kami, namun hingga kini belum ada kejelasan,”katanya.
Bangunan kantor tersebut tempat penyimpanan data para guru dan siswa namun apa jadinya ketika bangunan ini tiba tiba ambruk, dan menelan korban jiwa, tentu saja belum ada garansi buat kerusakan pada data dan ketika sampai menelan korban.
Yosep berharap, semoga pihak pemerintah daerah terkait bisa memberikan bantuan rehab di kantornya dalam kurun waktu dekat ini.
“Mudah-mudahan pihak pemerintah tidak menunggu ambruk nya kantor ini, baru memberikan bantuan rehab”harapnya.
Kontributor : Dekri