Justamar “Minta Maaf” Pada Polisi

justamar1JUSTAMAR
Tirawuta, Koran Sultra – pemotongan gaji ke-13 guru PNS di lingkup Dinas kebudayaan pemuda dan olahraga (Dikbudpora) Koltim Justamar yang sempat diterbitkan oleh Koran Sultra senin,(07/9) kemarin Rupanya membuat ketersinggungan Penegak hukum.

Pasalnya, jika memang ada aparat yang sempat menerima dana yang dikatakan Justamar, seharusnya justamar perjelas aparat siapa dan aparat dari mana? Kata salah seorang Aparat penegak hukum.

Meskipun dalam pemberitaan, Justamar mengatakan pemotongan yang di dilakukannya untuk membayar honor aparat dan administrasi saat dimintai kejelasan status aparat yang dia maksud, Justamar menyampaikan bahwa yang dia maksud adalah aparat PNS Diknas bukan Aparat kepolisian.

Yang artinya, Justamar memang mengakui jika pihaknya telah menerima dana senilai Rp. 10. ribu perorang dengan alasan ikhlas tanpa ada unsur penekanan.

“Saya tidak bilang aparat yang saya bilang untuk honor para staf di diknas” katanya sembari bingung dengan ucapannya.

Jika saya pernah katakan Aparat kata Justamar, saya mohon maaf Pada pihak kepolisian ataupun TNI.
Sementara itu, terkait persoalan tersebut pihak kepolisian Polsek Tirawuta Memanggil Justamar untuk klarifikasi ucapannya.

“Teman MEDIA tidak mungkin berani menulis tanpa ada dasar yang kuat” kata Kapolsek Tirawuta Nasaruddin saat ditemui.

Kontributor : Dekri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *