Pembangunan Kantor Bupati Koltim Tak Kunjung Rampung

ASCII
ASCII
ASCII

Tirawuta, Koran Sultra – Pelaksanaan pembangunan kantor Bupati Koltim di Desa Lalingato kecamatan Tirawuta bersumber dana dari APBD-DAK/DPA sekretariat daerah koltim sebesar kurang lebih Rp. 25 Milyar yang di kerjakan dengan dua paket/tahap Tahap pertama pembangunan pondasi lantai satu hingga lantai dua dengan menelan anggaran Rp. 9.6 Milyar yang di kerjakan oleh PT. Bumi Permata Kendari sebagai pelaksana pembangunan kantor Bupati tahap pertama 2014 Sudah selesai.

Sekarang tinggal menunggu tahap finishing di 2015 ini.

Namun anehnya, sudah Agustus 2015 tahap finishing  yang bakalan menelan anggaran Rp. 15 Milyar itu belum di kerjakan karena kondisi bangunan kantor Bupati saat ini belum ada tanda-tanda penyelesaian, artinya di 2015 ini pengerjaan penyelesaian kantor Bupati Koltim di pending dulu sebab proses lelang saja belum ada kabar.

Padahal, program pemerintah daerah koltim sudah mensosialisasikan 2015 ini kantor Bupati sudah bisa di tempati. Itu artinya program pemerintah dalam pembangunan kantor Bupati pincang.

Plt.Bupati Koltim Drs. Anwar Sanusi yang di konfirmasi terkait pembangunan kantor Bupati Koltim yang saat ini belum ada kabar. Membenarkan bahwasanya saat ini pihak Pemda belum melaksanakan lelang pembangunan kantor Bupati.

“Kami memang merencanakan pembangunan kantor Bupati tahun ini sudah selesai namun, kami melihat  kondisi dalam kurun waktu tiga bulan sangat sempit. Sehingga kami akan adakan revisi anggaran.”terangnya

Penyelesaian pembangunan kantor Bupati Koltim kata mantan Sekretariat daerah itu, akan di usulkan saat perubahan 2016 mendatang.

Sebab kata dia, sesuai hasil koordinasinya pada BPKP.  anggaran Rp. 15 Milyar untuk pembangunan kantor Bupati tahap kedua finishing boleh saja di alihkan di tempat lain sesuai kebutuhan daerah.

“Dalam kurun waktu tiga bulan sangat mustahil bagi kami untuk dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan kantor Bupati tahap kedua, sehingga kata BPKP berapa jumlah dana yang mampu kami habiskan hingga desember tahun ini, kami jawab berkisar Rp. 5 Milyar saja.”paparnya.

Dia berharap, dengan anggaran Rp. 5 Milyar yang di potong dari anggaran Rp 15 Milyar dari anggaran pembangunan kantor Bupati dapat di manfaatkan untuk pengerjaan infrastruktur jalan ataupun jembatan.

Kontributor : Dekri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *