Raha, Koran Sultra – Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Drs Agung Sabar Santoso, SH, MH melakukan kunjungan kerja (kuner) di Kabupaten Muna, Selasa (13/10). Di Muna, Agung disambut meriah dengan tarian serta silat tradisional Muna yang dipersembahkan oleh putra putri terbaik Muna.Tiga Pj Bupati, masing-masing Pj Bupati Muna, Drs Muh Zayat Kaimoeddin, Pj Bupati Muna Barat (Mubar), LM Rajiun Tumada dan Pj Bupati Buton Utara, Saemu Alwi,sambut kapolda sultra. Di Muna, Kapolda Sultra melaksanakan sejumlah agenda, rapat bersama jajaran Polres Muna, dan rapat kerja dengan para pejabat lingkup Pemkab Muna, Mubar dan Butur. Rapat tersebut digelar di Aula Rujab Bupati Muna, Galampano Kantolalo. Pengganti Brigjen Pol Arkian Lubis ini sangat mengapresiasi sinergitas dan hubungan baik yang terjalin antara kepolisian dan pemerintah setempat, dalam upaya menjaga keamanan dan ktertiban (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Muna.
Pria dengan satu bintang di pundak ini berharap agar komunikasi ini tetap dipertahankan dan dijaga dengan baik. Dia juga sudah menginstruksikan kepada Polres Muna dan jajarannya, untuk peka dengan masalah keamanan, dan potensi yang dapat mengganggu Kamtibmas. “Kalau komunikasi buntu dengan kapolsek, tolong dikomunikasikan dengan Kapolres. Kalau komunikasi buntu dengan kapolres, komunikasi dengan Kapolda,”pintanya.
Dihadapan puluhan pejabat Muna, Mubar dan Butur, Kapolda menegaskan bahwa kondisi keamanan di Sulawesi Tenggara cukup kondusif. Namun kondisi ini tak bisa membuat aparat kepolisian terlena. Dia sadar bahwa tanpa masyarakat dan pemerintah daerah, maka pihak kepolisian tak bisa mewujudkan Kamtibmas yang kondusif seperti saat ini. Dia mengingatkan, posisi Sultra yang berbatasan dengan Poso Sulawesi Tengah, dimana saat ini daerah ini menjadi wilayah operasi kepolisian, Agung Sabar Santoso meminta agar seluruh komponen masyarakat waspada terhadap ancaman teroris.
“‘Kalau ada orang baru yang masuk ke wilayah ini, mereka menyewa rumah, kemudian kurang bersosialisasi dengan warga disekitarnya, dan menunjukkan gelagat yang mencurigakan, kami minta agar mereka bisa didata, dan diinformasikan kepada pihak kepolisian,”imbaunya.
Sementara itu Pj Bupati Muna, Moh Zayat Kaimoeddin mengungkapkan apresiasinya atas kunjungan Kapolda Sultra di Kabupaten Muna. Kepada Kapolda dan rombongan, Zayat menggambarkan kondisi wilayah Kabupaten Muna. Dia mengatakan, dalam perjalannya, Kabupaten Muna telah memekarkan dua daerah otonom baru (DOB), yaitu Butur dan Mubar, dan kini sedang dalam perjuangkan memekarkan lagi dua DOB, yaitu Kota Raha dan Muna Timur.
Lanjutnya, secara demografi, penduduk Muna berjumlah 273.616 jiwa. Sedangkan secara geografis, Muna memiliki batas-batas wilayah yang berbatasan dengan Selat Spelman di sebelah Utara, berbatasan dengan Butur di sebelah Timur, Buton Selatan di sebelah Barat dan Muna Barat disebelah Barat. Mantan Kepala Biro Pemerintahan Setda Pemprov Sultra ini juga menjelaskan bahwa Muna memiliki potensi kekayaan alam yang cukup beraneka ragam, dimana salah satu produk unggulan yang potensial untuk dikembangkan meliputi bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan, pertambagan, industri dan pariwisata (ben)