Tirawuta, Koran Sultra- Menjadi seorang abdi negara, dibutuhkan kesetiaan yang besar untuk membangun daerah yang baru saja mekar.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Inspektorat Kolaka Timur Lm Ishak, saat Kultum di Masjid Lalingato menjelang shalat Dzuhur.
Dijelaskannya, yang terpenting saat ini adalah menjadi khalifah atau pemimpin untuk diri kita sendiri. “Utamanya abdi negara, ketika bersumpah saat menjadi PNS. Jangan disiasiakan
sumpahnya. Bahkan jangan hanya sekedar setia pada pimpinanya saja. Melainkan juga setia pada masyarakat dan Allah SWT,” ujarnya. Dijelaskan dia, amanah yang diberikan harus dijalankan sebaik mungkin. Sebab, semua amanah bukan hanya semata-mata dipertanggungjawabkan kepada salah satu pihak, tetapi lebih penting kepada masyarakat dan Allah SWT.
“Seperti tupoksi kami, banyak yang bertanya kenapa inspektorat harus melakukan pemeriksaan tanpa pandang bulu, padahal kita punya kebebasan. Tapi, saya berikan bekal pada auditor saya di lapangan untuk memberikan penjelasan kepada mereka, kalau manusia bukan malaikat, kalau bersifat malaikat tidak perlu pengawasan. Tapi manusia itu, bersifat malaikat dan iblis,” ujarnya.
Dan berdasarkan hasil pemeriksaan sebutnya, banyak temukan berbagai bentuk penyelewengan dan penyalahgunaan wewenang. Diantaranya, tanda tangan fiktif, mark up harga barang dan penipuan lainnya. Olehnya itu, adanya satu pengawasan, fungsinya agar tidak ada lagi masalah yang terjadi, minimal dikurangi.
“Kesetiaan terhadap janji, adalah poin pertama bagi kita, dan nilainya tidak boleh kurang dari 91, karena kesetiaan menentukan perkembangan suatu daerah,” tutupnya.
Kontributor : Dekri
