Jenazah Almarhum saat diantar ke rumah duka, foto : Israil Yanas
Jenazah Almarhum saat diantar ke rumah duka, foto : Israil Yanas

Lasusua, Koran Sultra – Burhan alias Bara (43) Nelayan asal Dusun tiga Worokowu desa Watuliu Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara tewas tenggelam di perairan tolala, Kabupaten Kolaka Utara pada jum’at 22/07.

Sebelumnya, Korban diketahui tengah mencari ikan bersama 10 temannya dipalung perairan Tolala Kecamatan Tolala berkedalaman 2 meter, Burhan Dua Anak ini tewas dengan tubuh menghitam. Diduga tertusuk binatang laut.

Menurut Karno (22) sepupu korban menceritakan, mereka berangkat Jumat (22/6) siang sekitar pukul 02.00 wita dengan menggunakan perahu bersama 10 orang temannya dari Desa pitulua Kecamatan Lasusua menuju Palung perairan Tolala Kecamatan Tolala selama 3 jam. Untuk mencari ikan dengan cara menyelam dengan menggunakan alat panah ikan.

“Sesampainya di tengah laut yang dangkal (palung) mereka melompat ke air dan tersebar” katanya
Setengah jam kemudian pukul 17.30 wita teman berteriak ada yang tenggelam, korban saat itu masih bernafas namun sudah tidak bisa berbicara dan seluruh tubuhnya menghitam. Korban dipulangkan dan tiba di pelabuhan tobaku Desa tobaku kecamatan Katoi yang sudah di tunggu mobil Ambulance RSU Djafar Harun Lasusua. Katanya.

“korban meninggal dalam perjalanan dari katoi ke Rsud Djafara Harun dengan badan kehitaman dan sudah kaku” ujar karno.

Istri korban Tati (38) mengatakan, tidak ada firasat maupun mimpi bahwa suaminya akan meninggal, suaminya berangkat sekitar pukul 13.00 Wita, tapi baru kali ini menangkap ikan dilokasi yang jauh dan naik perahu, biasanya suaminya mencari ikan dengan berenang di dekat sini saja.katanya.
“Sebelum suaminya berangkat, kata terakhir suaminya mengatakan kalau naik perahu bayarannya mahal” katanya.

Kejadian warga tewas tenggelam akibat mencari ikan dengan menyelam dan menggunakan panah diKabupaten Kolaka Utara sudah yang kedua kalinya di tahun 2016, sebelumnya, Suparman warga Desa Patowonua Kecamatan Lasusua tewas tenggelam di permandian Pasir Putih Desa Pitulua akibat lilitan tali dilehernya.

Kontributor : Israil Yanas

Desain Terbaru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here