Tirawuta, Koran Sultra – Sebagai tanggap darurat serta kepedulian sesama, bupati Kolaka Timur (Koltim), Tony Herbiansyah kembali mengunjungi korban bencana alam angin puting beliung yang memporak porandakan rumah warga di dua kecamatan, yakni kecamatan Ladongi dan Lambandia, tadi Senin (3/10).
Dalam kunjungannya, Bupati menyampaikan keprihatinannya atas bencana alam yang terjadi, namun sebagai umat manusia menurutnya kejadian tersebut harus diterima karena hal itu merupakan cobaan dari allah SWT. “Sekarang kita tinggal sikapi, sebagai pihak yang bertanggungjawab. Pemerintah daerah tanggap darurat, kita perbaiki rumahnya sebagai simbol peduli bencana,” terang Tony, Senin (3/10).
Menurutnya, bantuan tersalurkan berdasarkan tingkat kerusakan rumah. “Untuk kecamatan Ladongi bantuan yang kita salurkan yaitu berupa seng sebanyak 500, serta beberapa kubik kayu. Sedangkan untuk rumah yang rata dengan tanah, kami berikan bantuan sepenuhnya, namun kami tetap menyesuaikan kemampuan dan stok yang ada,” ucap Tony.
Selain Seng dan beberapa kubik kayu yang diberikan Pemda, terhadap penderita bencana puting beliung di Dua Kecamatan Ladongi dan Lambandia, pemerintah Juga memberikan logistik berupa, 1,5 ton beras, Mie instant, dan Ikan kaleng. Serta Pakaian Seragam Anak Sekolah. “Mudah mudahan ini bisa meringankan beban mereka. Setiap anak harus tetap memperoleh hak pendidikan dan tetap bersekolah,” ujar dia.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati mengatakan bantuan berupa Seng dan kayu diberikan berdasarkan tingkat kerusakannya. ”Kita berikan matrialnya, sedangkan yang mengerjakannya dari pihak TNI dan Polri. Mudah mudahan ini bisa meringankan beban mereka.
Sebelumnya, dalam mengantisipasi cuaca buruk, pemda telah memberikan bantuan berupa ratusan lembar terpal, bagi warga yang atapnya dibawa terbang angin.
Berdasarkan hasil data di lapangan yang diperoleh dari Dinas Sosial Koltim, sedikitnya 73 rumah dari dua Kecamatan rusak akibat goncangan angin ganas diantaranya, 47 unit rumah warga kelurahan Welala dan satu unit rumah warga Atula. Sedangkan untuk di Kecamatan Lambandia, sedikitnya 26 rumah warga desa Mokupa rusak akibat disapu angin puting beliung.
