Lasusua, Koran Sultra – Ratusan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bensin dan solar milik penjual eceran didekat lokasi Pertamina (SPBU) Lasusua disita aparat Polsek Lasusua. Penyitaan BBM oleh aparat menimbulkan pemilik BBM naik pitam. Pasalnya BBM yang mereka jual dari pembelian BBM di Luar Kecamatan Lasusua bukan dari SPBU Lasusua.
Salah satu pengecer inisial MD mengatakan, aparat terlalu arogan dalam penyitaan, kan bisa dilihat dari pasokan BBM di SPBU Lasusua yang datang hanya 5.000 liter dalam 3 minggu.
“Pasokan BBM untuk SPBU sudah 3 minggu tidak ada Stoknya” katanya
BBM selama ini kami beli dari luar Kecamatan lasusua, antrian mobil ditranssulawesi terlihat banyak karena mereka parkir kendaraannya mulai pagi sementara Pasokan BBM dari pertamina Kolaka tiba di SPBU Lasusua sekitar Pukul 14.00 Wita.
Pengecer hanya mencari Rezki sedikit dan penjual eceran ini, juga membantu pengendara yang kehabisan BBM. Anggota polisi banyak membeli BBM eceran. katanya
Wakapolsek Lasusua Ipda Rahman. SH mengatakan, anggotanya melakukan penyitaan sejumlah bahan bakar yang dijual eceran disekitar pertamina akibat keluhan para pengguna kendaraan.
” Pengecer diduga sengaja menampung bbm dengan membeli secara berulang menggunakan kendaraan,” ujarnya.
Dari keluhan itu, pihaknya terpaksa melakukan penertiban sekaligus razia berupa penyitaan jualan karena telah memberikan peringatan dua pekan sebelumnya agar tidak lagi menjual namun tidak diindahkan. Total hasil razia sebanyak 78 botol dan 46 jergen ukuran 5-20 liter bensin serta empat jergen solar.
“Kita razia semua agar tidak ada yang iri karena permintaan penjual jangan tebang pilih,” pungkasnya.
Polisi hanya memberikan surat pernyataan dan BBM yang sudah disita bisa diambil kembali, yang penting tidak menjual lagi. Katanya.
Sementara Kapolres Kolaka Utara AKBP Juli Eko Prihartono, SIK yang dijumpai wartawan saat penyemputan jamaah haji mengatakan, rasia BBM eceran diarea SPBU Lasusua belum dapat info dari Anggota.