KENDARI,KORAN SULTRA.COM-Meskipun sering ditertibkan oleh pihak kepolisiaan, namun aksi ugal-ugalan kendaraan roda dua disejumlah ruas jalan Kota Kendari, masih saja terus terjadi. Hal itu, membuat Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga (Dikbudpora) Kota Kendari geram. Pasalnya, aksi Ugal-ugalan sekelompok pelajar dimalam hari ini, masih kerap terjadi, bahkan hampir setiap hari. Tidak jarang, kecelakaan pun sering terdengar akibat ulah para sekelompok pelajar itu.
Kepala Dikbudpora Kota Kendari Makmur mengungkapkan, pihaknya bakal memberi sanksi melalui sekolah, jika ada pelajar yang kedapatan terlibat dalam aksi tersebut.
“Padahal sosialisasi tentang keselamatan berlalulintas sudah sering dilaksanakan disekolah. Tapi, masih saja terjadi. olehnya itu, untuk memberikan efek jera terhadap pelajar yang terlibat kelayaban malam hari dan ugal-ugalan dijalan raya. Melalui pihak sekolah, kami berikan sanksi untuk diskor selama tiga hari,” ungkap Makmur, Rabu (30/11).
Menindaklanjuti hal tersebut, Ia berencana bakal berkoordinasi langsung dengan pihak kepolisian setempat, dan bekerja sama dalam menertibkan para pelajar yang sering terlibat ugal-ugalan di malam hari.
“Sebenarnya, ini merupakan tugas dan bimbingan orang tua. Karena selepas dari sekolah, bukan lagi tanggung jawab kami, untuk mengawasi aktivitasnya diluar lingkungan sekolah terhadap siswa. Olehnya itu, saya berharap pada orang tua siswa agar mengontrol anak-anaknya untuk tidak salah dalam pergaulan apalagi dimalam hari,” pesanya.
Sementara itu, Kapolres Kendari AKBP Sigid Haryadi yang ditemui pekan lalu mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim untuk menertibkan kendaraan yang ugal-ugaln yang membahayakan nyawa pengendara lain.
“Jika ada yang kedapatan, tentunya akan diperiksa surat-surat kendaraannya, berupa SIM dan STNK. Penertiban ini rutin kita lakukan terutama pada setiap malam minggu dan hari-hari lainnya,” terangnya dia.
Dari pantauan Jurnalist KORAN SULTRA.COM, Sejumlah kelompok pelajar sering kali melakukan konvoi liar dan ugal-ugalan setiap malam minggu, disekitar ruas jalan MTQ.
