KOLAKA, KORAN SULTRA-Jum’at bersih yang marak digalakkan oleh Pemda Kabupaten Kolaka bukan hanya sekedar aksi seremonial belaka, namun menjadi pemicu bagi beberapa instansi di daerah. Tidak terkecuali di Desa Tanggetada. Hal serupa pun di lakukan oleh unit Avsec Bandar Udara Sangia Nibandera yang di koordinir langsung oleh Risal (03/02), tapi uniknya lagi bakti sosial tersebut dilakukan di Mesjid Al-Ikhlas Dusun III sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap rumah ibadah.
Menurut Risal, bakti sosial ini merupakan inisiatif tersendiri bagi kami, apa lagi hal ini kami lakukan di Mesjid. Mesjid ini merupakan mesjid Raya pada khususnya di Desa Tanggetada tapi ironis yang kami temukan seolah mesjid ini tidak terawat dengan baik utamanya kebersihan, padahal kita tahu bahwa kebersihan itu sebagian dari pada iman”, Ungkapnya selagi membersihan jendela.
Lanjut Risal, yang kami tahu bahwa mesjid ini merupakan mesjid terbesar di desa ini yang mana mayoritas dari penduduknya beragama islam dan secara otomatis mesjid ini adalah salah satu wadah yang paling sering di tempati beribadah tidak terkecuali jamaah yang bekerja di Bandara, apa lagi pada hari jum’at. Ujarnya
Sebelumnya kami sudah ijin dari Ibu Desa Yulianasari dan Pak Dusun setempat dan Alhamdulillah inisiatif kami sangat direspon baik, apatah lagi hal ini menyangkut kenyamanan banyak orang untuk beribadah, bukan hanya kami teman-teman yang beragama islam bahkan ada juga dari kami yang beragama non muslim ikut berpartisipasi, dan hal ini memang sudah merupakan kagiatan rutin yang kami lakukan setiap hari jum’at bukan hanya mesjid, tapi juga termasuk jalan-jalan atau tempat-tempat yang prioritas. Sambung Risal
Setelah dilakukan berapa kali renovasi Mesjid Al-Ikhlas yang berdiri sejak Tahun 60-an hingga sekarang ini, Mesjid Al-Ikhlas punya cerita tersendiri baik soal _ pro-kontra pembangunan mesjid _ ketertiban imam dan jamaah yang hendak beribadah, maupun soal kenyamanan dan kebersihan lingkungan mesjid itu sendiri. Tapi pada intinya soal ibadah itu kembali pada diri masing-masing karena hal itu sifatnya prifasi dan hubungan vertikal antara hamba dan Tuhannya,” Kisah Ju’ sebagai mantan remaja Mesjid Al-Ikhlas
Sebagai badan keamanan bandar udara (Avsec) Sangia Nibandera, Avsec memiliki peranan yang sangat fluktuatif/dikondisikan dan multifungsional, selain perannya menjaga keamanan dan ketertiban bandar udara, anggota Avsec juga seringkali terlihat blusukan di tengah-tengah warga pada khususnya warga desa Tenggetada. “Sangat bermanfaat untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan baik penyakit, kebakaran dan lain sebagainya, supaya tidak ada lagi kebakaran, seperti yang pernah menimpa terminal bandar udara Saniban Tahun lalu.” Harap Andri sebagai salah satu anggota Avsec.
