Unaaha, Koran Sultra – Masyarakat wawolemo kembali turun demo dikantor DPRD kabupaten Konawe terkait tapal batas rabu (11/04), saat berunjuk rasa di Gedung DPRD Konawe para pendemo bahkan sempat mengusir keluar anggota DPR yang berada didalam dan menyegel kantor DPRD.
terkait permasalahan tersebut para demonstran mengaku tidak percaya lagi kepada anggota DPRD kabupaten Konawe.
“Masalah konflik tanah ini sudah 2 tahun dan pihak eksekutif maupun leguslatif belum ada titik terang untuk menyelesaikan permasalahan ini” ujar Demonstarn saat berunjuk rasa.
Mereka menuntut agar bupati dan komisi yang membidangi untuk turun ke lapangan terkait tapal batas yang di sahkan oleh bupati lukman abunawas melalui sk 2008. “ yang jadi persoalan ada segelintir orang warga amonggedo yang tidak mempercayai sk 2008 yang dikeluarkan oleh bupati lukman abunawas terkait tapal batas tersebut dan sekarang mereka menorobos dan merampas hak warga wawolemo.” ucap salah seorang pendemo
“Kami sekarang sangat tidak percaya lagi dengan anggota DPR kabupaten Konawe karena persoalan ini sudah 2 tahun tapi permintaan kami tidak direspon,pada dasar permintaan kami hanya meminta pihak DPRD untuk memanggil beberapa orang warga amonggedo dan bersama-sama kami untuk turun kelapangan yang sekarang disengketakan akan tetapi sampai sekarang belum juga turun.” Katanya.
Dalam aksi tersebut puluhan polisi pun turun untuk mengawal aksi demi tersebut.
