KOLAKA, KORAN SULTRA– PT. Antam Tbk UBPN Pomalaa, Sultra, memberikan bantuan dua unit alat selam (diving) kepada komunitas “Lepa Mole” Kabupaten Wakatobi di Sombu Dive Wakatobi, Selasa (23/5/2017).
Penyerahan bantuan tersebut dirangkaikan dalam kegiatan peresmian MCK Program CSR Mandiri di Wakatobi. Dalam kegiatan itu turut hadir dari Asisten Deputy Kementerian BUMN Indiryani beserta staf, serta Sekertaris Daerah (Sekda) Pemkab Wakatobi, Ilyas, beserta jajarannya.
Indriyani dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten Wakatobi merupakan salah satu destinasi wisata unggulan, khususnya wisata bawah lautnya. Sehingga kata dia dibutuhkan sinergi dari berbagai stakeholder termasuk BUMN untuk mensupport pengembangan pariwisata.
”Kami mengapresiasi Bank Mandiri dan Antam yang telah turut berpartisipasi dalam mensupport pengembangan wisata melalui program CSR-nya,” katanya.
Pernyataan serupa juga diungkapkan Sekda Wakatobi Muh Ilyas Abibu. ”Terima kasih atas kontribusi CSR dari Bank Mandiri maupun Antam dalam pengembangan wisata Sulawesi Tenggara utamanya dalam sektor unggulan Wakatobi seperti Pariwisata, Perikanan, dan Perdagangan antar pulau,” jelasnya.
Dijelaskannya, Visi Wakatobi yaitu menjadikan Kabupaten yang maritim sejahtera dan berdaya saing. ”Wakatobi masuk dalam program pemerintah pusat sebagai 10 daerah destinasi wisata nasional,” bebernya.
CSR Manager Antam UBPN Sultra Muh Rusdan, menambahkan, bantuan tersebut merupakan bagian dari program BUMN yang hadir untuk negeri. ”Komitmen Antam yaitu mendukung pemerintah dalam pengembangan pariwisata di sulawesi tenggara,” tambahnya.
”Kita harapkan Komunitas ”Lepa Mola” bisa memanfaatkan bantuan CSR ini dgn baik, agar dapat dimanfaatkan sebagai sarana pelatihan bagi masyarakat, pemerintah maupun tamu wisatawan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya komunitas Lepa Mola,” tambahnya.
Ketua Komunitas Lepa Mola Samran, dan anggota komunitas Ahmad Albert, menyampaikan terima kasih kepada Antam atas bantuan CSR tersebut. ”Mudah – mudahan bantuan ini bermanfaat untuk pembinaan anak – anak Bajo, untuk dapat dimanfaatkan tim penyelamatan dan peningkatan ekonomi komunitas,” katanya.