Laworo, Koran Sultra – Pj. Kepala Desa (Kades) Latompe, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat, Purwati, telah secara resmi melakukan pergantian (Pencopotan) terhadap 5 perangkat Desa (Perandes) nya, yakni Sekretaris Desa, Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan, Kepala Dusun (Kadus) 2, Kepala RT, dan Kaur Perencanaan, berlangsung (10/5/17), lalu.
Meski dalam proses pergantian atau pencopotan terhadap 5 perangkat desa tersebut, sempat menuai protes atau ada tudingan, bahwa proses pergantian dinilai menyalahi mekanisme atau ketentuan berlaku. Bahkan kebijakan pergantian 5 Perangkat desa tersebut, dinilai sebagai bentuk kesewang- wenangan Pj. Kades baru Latompe.
Namun Purwati, selaku Pj. Kades Latompe menegaskan bahwa proses pergatian terhadap 5 Perangkat desa tersebut, tidak menyalahi aturan atau telah sesuai ketentuan berlaku. Dan hal itu dilakukan sesuai kehendak atau usulan dari Masyarakat Desa Latompe, atas persetujuan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Proses pergantian ini (5 Perangkat desa Latompe) atas usulan Masyarakat. Dan ini dilakukan untuk memperbaiki kinerja Pemerintah desa (Pemdes) Latompe. Hingga dapat memberikan pelayanan secara cepat dan maksimal terhadap Masyarakat,” Ujar Purwati, kepada Koran Sultra, baru- baru ini.
Lebih lanjut Ia mengatakan, pasca pergantian tersebut, perangkat baru langsung aktif di Kantor, yakni bekerja menjalankan tugas sesuai tupoksi, dalam memberi pelayanan terhadap Masyarakat. “Alhamdulillah saat ini, seluruh perangkat desa telah aktif bekerja, yakni memberi pelayanan ke Masyarakat, sesuai tugas dan tanggung jawab. Terutama, Sekretaris desa Lasupa, tiap hari (diluar waktu libur) masuk kantor, untuk memberi pelayanan secara maksimal ke Masyarakat. Saya memang inginkan perangkat bisa bekerja sama dengan baik, terutama terhadap Pimpinan,” Ungkapnya.
Ia menambahkan, agar ke depan, proses pembangunan atau pelaksanaan segala program di Desa Latompe dapat terlaksana dengan baik. Ia berharap adanya dukungan penuh dari seluruh elemen Masyarakat, baik itu dari kalangan tokoh Masyarakat, maupun tokoh Agama, termasuk Pemuda.
