Danrem Haluoleo Kendari Tutup TMMD di Kolaka

Kegiatan foto Bersama usai melaksanakan upacara penutupan TMMD Foto: Asri Joni
Kegiatan foto Bersama usai melaksanakan upacara penutupan TMMD Foto: Asri Joni

KOLAKA KORAN SULTRA.COM– Danrem 143 Haluoleo Kendari, Kolonel Inf Andi Perdana Kahar, secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke 99 tahun 2017 di Desa Popalia, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (2/8).

Dalam upacara penutupan TMMD Ke- 99 itu, di hadiri Perwira LO Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Laut (P) Suharyono K, Bupati Kolaka Ahmad Safey, Wakil Bupati Kolaka Muh Jayadin, Dandim 1412 Kolaka Letkol Inf Seniman Zega, Ketua DPRD Kolaka Parmin Dasir, Kajari Kolaka Jefferdian, unsur SKPD lingkup Penkab Kolaka, serta sejumlah Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan masyarakat.

Sambutan Kasad Jendral TNI Mulyono, yang dibacakan langsung oleh Komandan Korem 143 Haluoleo Kolonel Inf Andi Perdana Kahar, mengungkapkan apresiasinya terhadap semua pihak yang ikut terlibat dalam pelaksanaan TMMD yang berlangsung selama se bulan lamanya.

”Kegiatan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, terutama pada masa sekarang ini. Termasuk membantu Pemda dalam mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI- Rakyat guna menyiapkan ruang alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara Republik Indonesia,” ujar Jendral TNI Mulyono, dalam sambutannya, yang dibacakan lansung Danrem Haluoleo Kendari Kolonel Inf Andi Perdana Kahar.

Disebutkannya, Program TMMD ini telah dimulai sejak medio 1980 an, dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama 37 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia.

”Mesjid di Desa Popalia, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka ini, merupakan salah satu sasaran TMMD Ke-99 Kolaka yang dikerjakan Satgas TMMD Ke-99 yakni Kodim 1412/Kolaka,” jelasnya.

Program TMMD kata dia, saat ini masih sangat dibutuhkan, mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat relevan, dan sesuai dengan koridor undang-undang.

Keberhasilan dari kegiatan TMMD ini, dilanjutkannya, sangat dirasakan oleh masyarakat dan Pemerintah. Sehingga Pemerintah bersama masyarakat meminta agar kegiatan TMMD ditambah.

”Berdasarkan keinginan masyarakat itulah maka pada tahun 2017 ini terjadi perubahan program TMMD, yang semula 2 kali dalam setahun kini menjadi 3 kali dalam setahun sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri RI kepada Gubernur serta Bupati/Walikota Nomor 140/174/SJ tanggal 16 Januari 2017 tentang Penambahan kegiatan program TMMD dari 2 kali menjadi 3 kali dalam setahun.

Kasad juga menyatakan bahwa, pada TMMD ke-99 tahun 2017, telah dikerjakan sebanyak 364 sasaran fisik berupa infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia, diantaranya adalah pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan baru, rehabilitasi jalan, pengaspalan jalan, peningkatan badan jalan dan pengerasan jalan,Sedangkan pembangunan infrastruktur lainnya yaitu pembuatan dan rehab jembatan, pembuatan talud dan gorong- gorong ,renovasi dan pembangunan rumah ibadah maupun sekolah serta pembangunan rumah tidak layak huni.tidak kalah pentingnya juga pembangunan sarana sanitasi dan pusat- pusat kegiatan masyarakat.tambahnya.

Selanjutnya Kasad juga mengungkapkan bahwa, dalam pelaksanaan TMMD juga dilaksanakan kegiatan non-fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara dan Ketahanan Nasional.

Pembangunan non fisik ini menurut Kasad, sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi Bangsa yang dilancarkan melalui Proxy War berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, masih eksisnya bahaya terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas secara kualitas dan kuantitas serta isu bangkitnya kembali komunisme baru, paham radikalisme, kelompok yang anti Pancasila dan lain sebagainya yang semuanya dapat mengancam stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia.

Oleh karena itu tegasnya, TMMD ini adalah salah satu upaya TNI AD dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah, utamanya upaya cegah dini dan deteksi dini terhadap berbagai ancaman yang melemahkan persatuan dan kesatuan NKRI.

Menutup amanatnya,Kasad memberikan beberapa atensi dan harapannya kepada segenap prajuritnya sebagai tindak lanjut dari program TMMD ke-99, sebagai berikut :

Pertama, pelihara dan terus semangat kebersamaan dan Kemanunggalan antara TNI-Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan Bangsa.

Kedua, pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya Bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini.

Ketiga, pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.

Keempat, kepada para Dansatgas TMMD ke-99, lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang.

Kelima, kepada para prajurit yang tergabung dalam satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini segera kembali ke induk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan.

Dalam wawancaranya dengan awak media, Danrem 143/Ho, mengungkapkan rasa puasnya kepada para awak media atas prestasi yang diberikan oleh Satgas TMMD Ke-99 dikabupaten Kolaka ini,”mereka sudah berbuat yang terbaik untuk kegiatan TMMD Ke-99, dari 11 target sasaran yang di berikan, semuanya dapat dilaksanakan tepat waktu dengan hasil yang terbaik.ungkapnya.

Adapun Gereja dides pitudua Kecamatan Tanggetada, salah satu adalah sasaran TMMD Ke-99 Kolaka yang dikerjakan Satgas TMMD Ke-99 Kodim 1412/Kolaka.
Danrem 143/Ho ini juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Pemda Kolaka dan seluruh komponen masyarakat Kolaka yang sangat peduli dengan kegiatan TMMD di daerahnya. Terbukti dengan kesertaan mereka dalam setiap kegiatan TMMD yang dilaksanakan.

Untuk diketahui, dalam TMMD Ke-99 ini yang dilaksanakan dikabupaten Kolaka tepatnya di kecamatan Tanggetada ada 11 sasaran yang dikerjakan di lima desa yang ada di Kecamatan Tanggetada, diantaranya.

Didesa. Lalonggolosua kegiatan fisik yang akan dilakukan : Melanjutkan pembangunan Mesjid Desa Lalonggolosua, serta pembentukan badan jalan pinggir pantai dan termasuk pembuatan Pos Kamling.

Adapun di Desa Pitudua itu melanjutkan pembangunan Gereja permanen, Pembuatan dan pembentukan badan jalan baru dari Desa Petudua menuju ke Desa Tanggetada dan ditambah lagi dengan pembangunan teras Mesjid.

Sedangakan diDesa Rahanggada sasarannya adalah Pembentukan dan perkerasan badan jalan dari jalan poros Desa menuju rumah ibadah Pura dan dilanjutkan Pembentukan Jalan ke Desa Popalia.

Desa Popalia sasarannya Pembentukan badan jalan baru padat karya dari Desa Popalia menuju jalan ke Desa Pitudua dan ditambah Pembangunan Mesjid Desa Popalia.

Sedangkan di Desa. Tinggo akan dilaksanakan Pembentukan badan jalan dari Desa Tinggo menuju ke Desa Popalia.

Bupati Kolaka, Ahmad Syafei, SH mengungkapkan rasa puas dan terima kasihnya kepada Satgas TMMD atas pelaksanaan selama kegiatan ini dan dirinya juga berjanji akan menyampaikan kepada warga masyarakatnya untuk memelihara dan menjaga bangunan yang telah mereka bangun bersama-sama dengan TNI.”saya mengucapkan banyak banyak terima kasih terhadap TNI yang sudah mengabdikan diri di Kabupate Kolaka ini yang hanya 30 hari tetapi dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan, Bahkan menurut saya, bukan hanya 100% tetapi lebih dari itu bisa mencapai 150%, begitu pula dikegiatan non fisik itu ada beberapa kegiatan yang tidak ada dalam petunjukbkegiatan namun tetapi ditambah oleh satgas TMMD.ungkapnya.

Mantan Sekda Kolaka ini juga menambahkan akan mengajak seluruh warga masyarakatnya untuk menjaga dengan baik hasil karya TMMD yang selama ini di daerahnya.

Usai upacara penutupan TMMD Ke 99 ini,Danrem 143/Ho Kolonel Inf Andi Perdana Kahar serta Perwira LO Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel Laut (P) Suharyono K, serta Bupati Kolaka Ahmad Syafei, Dandim 1412/Kolaka Letkol Inf Seniman Zega, SH, Ketua DPRD Kolaka Parmin Dasir SE, Para Kepala Dinas SKPD Pemda Kolaka dan beberapa tamu undangan lainya melakukan peninjauan lokasi sasaran TMMD Ke-99 Kodim 1412/ kabupaten Kolaka.

Kontributor : Asri Joni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *