Wakatobi, Koran Sultra – Mobil ambulance milik Bandara Matahora jenis Toyota Inova dengan Nomor Polisi DT. 1432 menabrak mobil parkir hingga masuk halaman rumah warga di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Wanci, Kecamatan Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada Sabtu Dini Hari (5/8/2017).
Menurut keterangan warga Saiful, kecelakaan ini terjadi saat sopir Ambulance, yang bernama La Pau (22) hendak ke warung makan untuk membeli nasi bungkus dengan kecepatan tinggi. Entah bagaimana, tiba-tiba mobil yang dikendarainya tak dapat lagi dikendalikan hingga akhirnya menabrak mobil yang sedang parkir.
“Semua hancur. Iya tidak ada korban, tapi yang punya rumah mengalami kerugian. Karena banyak yang rusak,” ungkap Saiful warga di sekitar lokasi kejadian.
Sementara, pemilik Wisma Maharani, Harbiadi Ode Aenu (44) saat di konfirmasi Koran Sultra mengatakan saat dirinya berbica kepada sopir mobil ambulance tersebut tercium bau alkohol.
“Dia melaju dari arah Wandoka menuju wanci dengan kecepatan tinggi lalu tabrak garasi saya. Katanya sopir itu ada kucing, sehingga dia mau menghindar dari itu. Tapi kayanya tidak, pasti dia dari Karaokean (Mabuk),” kata Harbiadi kepada Koran Sultra.
Harbiadi mengaku akibat kejadian itu dirinya mengalami kerugian puluhan juta rupiah. “Kepala bandara katanya mau atur secara kekeluargaan, itu dia bilang saya lewat telepon tadi. Yang jelas kerugian saya mencapai puluhan juta. Ya, di atas sepuluh juta lah,” tambahnya.
Sementara pemilik tempat servis elektronik, samping Wisma Maharani, Hamirudin (45) mengatakan dirinya mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Ia berharap, pihak Bandara Matahora harus betanggung jawab atas kelalaian sopir Ambulance Bandara Matahora itu.
“Saya tidak mau tau, pokoknya pihak bandara harus bertanggung jawab. Sebab dia pakai mobil dinas. Kerugian saya itu sekitar seratus juta,” ungkap Hamirudin.
